XO_Galz : Try to
be Naughty and Bitchy
XO_Galz : Try to be Naughty and
Bitchy :)
(The New Experience)
Prologue :
Hi...masih ingat aku ? Yanti!!Xo_galz..
Mungkin cerita kali ini akan sangat panjang,Mungkin pembaca akan bosan, namun inilah kejadian
yang sebenarnya
Belakangan hubunganku dengan Andi tidak begitu bagus, kita rada punya masalah yang nga mungkin
aku ceritakan disini, mungkin juga sedang bosen-bosennya atau sedang jenuh, apalah itu...
Hubungan dengan si Bos masih lanjut juga, Jack masih diBelanda, praktris hubungan sexual hanya
dengan Andi dan Bos, belakangan lebih intens main sama Bos, karena lagi bermasalah dengan Andi...
Masih ingat teman sekantorku? AL ? dia sudah menikah, pengantin baru! namun kira2 bulan lalu, aku
kembali melakukan HJ dan BJ dan ml kepadanya... :) kejadiannya ketika pulang kantor, dia yang
anterin aku pulang, karena waktu itu lagi ribut sama Andi, waktu dimobil AL kalem aja, aku aja
yang tiba2 nekat tanpa ada tanda-tanda dan basa basi, aku raba penisnya dari luar,aku oral dia
dimbl yang sedang berjalan, begitupun sempat-sempatnya dia hentikan mobil dipinggir jalan yang
sepi dan menyuruh aku memasukkan penisnya kedalam vaginaku, aku takut, namun pengen, akhirnya aku
benamkan juga penisnya kevaginaku, untuk pertama kali aku ml sama AL, namun hanya beberapa detik
setelah penisnya terbenam, dia sudah menyemburkan spermanya...mungkin karena takut kepergok,
begitulah aku puaskan dia di mobil, :) ketika selesai, aku bilang : " Ongkos anterin aku
pulang"..
Kehidupan sexual mulai membosankan, dengan Andi aku mulai kehilangan sensasi, dengan BOs juga
rada bosan...Akhirnya aku dan Andi sepakat untuk tidak berhubungan sex..dan kita pun break dulu
untuk waktu tidak ditentukan...(kita ada masalah pribadi) yahh kamipun putus untuk sementara...
Aku BT banget, hari-hari tanpa Andi, rasanya lumayan sepi, teringat akan pengalaman2ku beberapa
waktu lalu, membuat aku merasa sangat binal...tapi aku menikmatinya.
Suatu hari, aku masih ingat sabtu sore, pulang kerja, aku dijemput oleh teman kerjaku pada tempat
kerja yang lama, namanya Mer, orangnya lumayan cantik, bodynya bagus.. namun Mer ini sudah
terkenal binalnya, yah dapat dikatakan profesinya hampir mendekati call girl...but high class
call girl! Bayangin aja, dia sampe bisa punya mobil keren, yang jelas tidak mungkin terbeli kalau
hanya mengandalkan gajinya yang untuk kebutuhan sehari-haripun tidak cukup.
Kejadian ini kira-kira 3 minggu lalu, aku dan mer hang out di mal, sampai akhirnya kami duduk
ngobrol di coffee stall yang ternama di kota M, layaknya teman yang sudah lama tidak ketemu, kami
ngobrol panjang dan membahas segala topik, dia menceritakan seluruh pengalamannya menjadi
callgirl, dan akupun menceritakan seluruh kebinalanku belakangan ini, dan tentu saja Mer sangat
terkejut karena profile ku yang dikenalnya selama ini, sangat tidak masuk akal melakukan hal yang
seperti itu...
Sampai suatu saat, dari kejauhan, ada 2 orang cowo yang kelihatan melambai kearah kami, aku
melirik Mer yang dengan berseri-seri membalas lambaian...
"siapa tuh Mer ? " tanyaku..
"sttt ikan paus datengg..sik asikk" ucap Mer, yang segera dapat aku tangkap maksudnya...tentu
"customer"nya yang tajir :)
2 cowo itu datang ke meja kami, ampuunnn cakep nya..keduanya ganteng, namun yang paling menarik
perhatianku adalah cowo yang disamping cowo yang sedang berbincang dengan Mer, orangnya kalem,
dieem aja, malah rada grogi..orangnya sangat ganteng, putih, bersih dan rapi.
Tidak lama kemudian, aku dikenalin sama mereka, cowo customer Mer namanya Ron, dan yang kalem
tadi namanya Wil..Mer juga tidak mengenal cowo yang bernama Wil ini...Sialannya, Mer asik ngobrol
bisik-bisik dengan Ron, dan aku hanya terdiam, Wil juga diem aja, tidak ada inisiatif, maybe dia
nga tertarik padaku,pikirku saat itu :(
Sampai suatu saat, Mer menarik tanganku, mengajakku ke toilet, akupun ikut saja...sesampainya di
toilet,
" Yan, sesekali jadi nakal mau nga ? nyari sensasi mau nga " tanya Mer dengan terburu-buru.
" apaan sih ? " jawabku yang memang nga ngerti maksudnya.
" Gini..tuh cowo si Ron, malam ini mau nginep sama gw, trus tau nga, dia bilang dia tertarik sama
loe, tapi bukan itu intinya...coba tebak ada apa ini ?" Mer sambil senyum-senyum, aku diem aja
sambil menggeleng.
" jangan marah ya...gw bilang loe tuh baru mulai mau mencoba jadi callgirl...hahaha"
" Njritt looee...yang bener?? sialan loe...aduuhh gimana dong.." jeritku panik.
" Tenang..tenang..gw jamin loe bakal terbelalak ngeliat bayarannya, ayolahh sesekali jadi nakal,
itung2 cari sensasi, yang tau hanya kita berdua...kalo loe mau, baru gw ceritain ide
selanjutnya..." bujuk Mer sambil bergaya diplomasi.
"Nga..loe ceritakan dulu semua idenya baru gw pertimbangkan" jawabku cepat.
Setelah perdebatan yang cukup alot...
" Oke dech! gini...tuh temannya si Ron, si Wil, percaya nga..masih perjaka!dia belom pernah have
sex dalam bentuk apapun sama cewe! Nah si Ron tuh sahabat baeknya, dia mau merancang skenario,
supaya tuh Wil melepas perjakanya...kebetulan dianya liat loe, dia bilang dia mau bayarin loe
agar loe kasi si Wil pelajaran cinta!!! hehehe ngerti nga ?
Hmmm? perjaka ? pikirku !!! aku belom pernah dapat perjaka, Andi waktu mengambil keperawananku,
waktu itu dia udah pernah ml sama ex pacarnya...ide ini menarik minatku...membayangkan akan
melihat ketololan seorang pria yang sangat ganteng, dan melihat seorang cowo ganteng merasakan
kenikmatan yang belum pernah dirasakannya sebelumnya, membuatku bergairah..aku akan membuat cowo
ganteng itu tidak dapat melupakan diriku selamanya...!!! WOww...cowo ini asli ganteng
banget..tinggi kira2 185cm, cool,..dan dia akan mendesah oleh perbuatanku, dan akan mengerang dan
bahkan meraung!
"OK mau mau mau!!!nga dibayar juga nga pa pa" jawabku tanpa pikir lagi!
Kami kembali di cafe, entah kenapa setelah mendengar rencana ini, aku melihat Wil menjadi jauh
bertambah ganteng, tambah menggairahkan..dalam hati aku serasa tidak percaya ada cowo seganteng
ini, dan belum pernah mencicipi tubuh wanita ????
Entah kenapa juga, setelah kepulangan dari toilet, suasana pembicaraan menjadi lebih akrab dan
hangat, kita tertawa bebas, bercanda, dan si Wil tidak sekaku tadi lagi, dan Wil menjadi lebih
akrab denganku, dia seolah tidak memperdulikan si Mer, dia kelihatan sibuk mencari topik
pembicaraan denganku...aku merasa sangat tersanjung...Tiba-tiba Ron terlihat senyum penuh arti
kepadaku, aku mengerti maksudnya, dan balas tersenyum dengannya..
Tidak lama kemudian, kami jalan, mer bergandengan dengan Ron, aku dibelakang jalan sejajar dengan
Wil, tidak banyak yang kami bicarakan, Wil sangat kaku orangnya, sehingga lebih banyak aku yang
memancing pembicaraan.
Aku merasa agak kacau, ketika Wil menanya no HP ku, namun akhirnya kuberi juga, jelas nih anak
sedang tertarik padaku..dia berusaha jalan disampingku, wah tinggi badanku bahkan berada dibawah
bahunya...dia terlihat grogi ketika lengan kami saling bersenggolan...entah sengaja atau tidak,
aku merasa, kadang jari-jari tangannya seolah menyentuh samar jari-jariku...
Deg!!!!! aduhh setiap kali jari tangan kami bersentuhan aku merasa DEG DEG, seolah baru-baru mau
pacaran!!ADuuhh sensasi ini sudah lama hilang dari hidupku...seperti waktu minggu-minggu pertama
pacaran dengan Andi, kini timbul lagi!..
The Adventure Begin...
Jam 7 malam, ketika kami keluar dari mal, Mer dan Ron dimobilnya Mer, aku dan Wil dimobilnya Wil,
kami keliling2 kota sampai akhirnya Mer menelepon aku, mengatakan bahwa mereka akan check in di
hotel N, dan akhirnya kami berpisah.
Dimobil aku dan Wil membahas tingkah laku Mer dan Ron, dan kami tetap keliling kota tanpa tujuan.
Aku tidak tahu bagaimana caranya harus memulai permainan ini, sungguh Wil tidak menunjukkan
kenakalan dan hasratnya sama sekali, dan aku tidak berani untuk memulainya...Aku tidak tahu apa
pandangan Wil terhadap diriku, namun aku berusaha meyakinkan diriku bahwa ini hanyalah sebuah
game.
Setelah terdiam cukup lama, tanpa ada topik, tiba2 sms masuk di hp Wil, aku sedang berusaha
memancing Wil untuk bicara lebih pribadi,
"Ron sms, mereka sudah check in di hotel N, kamar 729" kata Wil tiba-tiba, hmmm mulai nih,
pikirku.
"Oh ya ? gila yah mereka? btw Wil, kamu udah sama berapa cewe?" tanyaku pura-pura tidak tahu.
"None..tidak ada dan tidak pernah..." ucapnya sambil nyegir.
"Masaa?? apa nga pengen ?" tanyaku memberanikan diri
"Hah? pengen apa ??" jawabnya dengan wajah bloon, (namun ganteng)
"Yahh pengen punya pacar, pengen dll..biasalah laki2"
"Tentu pengen, tapi sampai sekarang belom ketemu yang cocok, btw, dll apaan ?" aku tidak tahu
bayi ganteng ini, memang lugu atau lagi pura2 lugu buat mancing aku...agak sebal sih..aku mulai
BT dan bosan, aku tidak dapat sabar lagi...kali ini aku nekad, biarlah dia mau anggap apa, toh
malam ini aku berperan sebagai pelacur, pikirku...dengan menarik nafas dalam, aku berbicara
dengan cepat :
"Belom pernah oral sex ya ? mau nga aku hisap sampe keluar ?" ucapku dengan sangat cepat,aku
malu, dan aku tidak yakin, dia bisa menangkapnya.
Dia menghentikan mobilnya, dan menatapku dengan shock, aku balas menatapnya tajam, aku melihat
mulutnya ternganga, menatap aku, seolah nga percaya...
Hal ini membuat aku semakin bernafsu, aku merasa sangat liar, ya sudah, sudah terucap, nga perlu
malu lagi, aku menatapnya sambil tersenyum..
"mau jadi pria nga malam ini?" ucapku sambil meraba dadanya...
"aakkuu,aakuu..."ucapnya terpatah-patah
"Pernah merasakan penis kamu dimulut wanita ?" tanyaku lagi dengan wajah yang merah karena malu
dan nafsu...
Wil hanya terdiam, namun kepalanya menggeleng..aku beranjak dari kursi, menggelayut ditubuhnya,
dan mendekatkan wajahku ke wajahnya..perlahan-perlahan aku kecup bibirnya, dia begitu
terkejut,namun tidak berkata apa-apa...
Aku mencium bibirnya dengan liar, dia berusaha untuk membalasku, namun tentu saja tidak karuan
caranya mencium, benar-benar anak ganteng ini sangat suci, pikirku...
"Nikmati saja Wil..." desisku ditengah-tengah ciuman kami yang semakin bernafsu...
"aku akan memuaskan nafsu kamu malam ini, percayalah, kamu tidak akan melupakan malam ini"
desisku lagi...
Terasa bibir dan dan tubuh Wil gemetar, tubuhnya sangat dingin...aku melumat dan menghisap
bibirnya dengan penuh perasaan dan nafsu, aku sungguh merasakan sensasi yang lain saat itu,
begitu nikmatnya, walaupun Wil sama sekali bego ciumannya...aku merasa tubuh Wil begitu
tegangnya, tangannya tidak berani menyentuh tubuhku...dia sangat sangat tegang...
"Tenangkan dirimu Wil...malam ini, kamu akan...menjadi pria..."bisikku lagi berusaha
menenangkannya...terasa Wil menarik panjang nafasnya...
"Sorry Yan, aku belum pernah seperti ini, sedekat ini dengan wanita, aku nga ..." belum selesai
dia berkata, aku sudah melumat bibirnya lagi, jari-jariku meraba dadanya, menyusupkan tanganku
kedalam kaosnya, meraba-raba dadanya yang bidang dan kekar, ketika aku memainkan jariku di
putingnya, dia seolah tersentak, dan hampir menggigit bibirku...Tangannya mulai berani menyentuh
punggungku, perutku, tapi sama sekali tidak berani menyentuh dadaku, yang terpampang jelas akibat
kaosku yang berdada rendah malam ini.
"Enak nga Wil ? mau lebih nga ? atau cukup sampai disini saja ?" ucapku sambil mendesah, dan
ciumanku turun ke dagunya, lehernya aku jilat penuh nafsu, aku merasa tubuhnya gemetar dengan
sangat, aku jilat lagi semakin kebawah...
"Akuuu aaakuu...aduuhh" jeritnya ketika mulutku menggigit kecil puting dadanya dari luar
bajunya...sambil tanganku berusaha membuka ikat pinggang dan ritslueting celananya...
"Yan...yann..jangan yan...aku nga tahu...ga berani...disini ntar keliatan orang" ucapnya
terpatah-patah..
Aku tidak menghentikan tanganku, tetap membuka celananya dengan pasti..kini wajahku hanya 5cm
dari atas CD nya...
Ohhh penis lagi...pikirku, ini penis keberapa yah...ucapku dalam hati. CDnya warna cream, dengan
basah diatasnya...hmmm precum sudah keluar, penisnya sudah keras..
"Yann..yan..ada orang yan...ntar ketauan yan..aaahhhhhhhhh" ucapnya sambil mendesah, tepat ketika
aku menarik sedikit CD nya sehingga kepala penisnya kelihatan, hmmm belum sunat pikirku, dia
mendesah begitu aku kecup ujung penisnya dengan mulutku...
Aku merasa vaginaku sudah penuh dengan cairan, aku sangat terangsang malam ini, aku perlahan
mengecup lagi ujung penisnya, membuat dia bergelinjang dan mendesah...melihat getaran tubuhnya
kadang aku kawatir juga kalau kalau cowo ganteng ini jadi pingsan...
Perlahan dengan ujung jari, aku membuka kulit penisnya, aduh, kepala penisnya begitu merah, masa
sih begini originalnya, pikirku..aroma penisnya sungguh aneh, namun membakar gairahku...
Aku menjilat seluruh permukaan kepala penisnya, menghisapnya perlahan, erangannya membuatku
semakin menggila, aku memasukkan batang penisnya ke mulutku dan menghisapnya, mengurutnya dengan
bibirku...
"Yan...Yannnn aku..aku nga pernah seperti ini,,rasanya...aahhhhh" ceracaunya disela-sela
kenikmatanan yang sedang dirasakannya..sementara tangannya sudah berani meraba bokongku,
meremasnya...
Aku melepaskan mulutku dari penisnya dan mengocoknya perlahan, terasa dengan jelas denyut
penisnya ditangan kiriku, aku menyingkap kaosnya, mengecup dan menjilati perutnya yang kekar,
naik lagi mengecup dadanya, menjilat putingnya...dan mengulum bibirnya, kali ini dia membalas
ciumanku dengan liar, sepertinya Wil sangat cepat belajar, kami berciuman dengan liar, sementara
tangan kiriku semakin cepat mengocok penisnya...baru kali ini aku berhadapan dengan penis yang
belum disunat, Walaupun chinese, Andi, Jack, Bos, AL, semua cowo yang pernah ml denganku,
penisnya sudah disunat...
Terasa denyutan yang semakin cepat ditanganku, Wil sudah mau muncrat pikirku, sensasinya sangat
hebat, ini sperma perjaka, pikirku, kapan lagi aku merasakan sperma perjaka? memikirkan hal ini,
membuatku semakin bergairah...
"Ayoo wil...keluarkan wil...kamu pasti belum pernah merasakan muncrat di mulut wanita...ayo
Wil.." bisikku ditelinganya memberikan dia semangat...
"Agghhh...Yan..nga tahan lagi...cepet yann...enak banget aku nga pernah merasakan seperti
ini..nga tahan lagi..." ucapnya dengan susah payah..
Aku tahu, ini detiknya, cepat atau terlambat!!! pikirku, aku langsung turun melahap penisnya,
menyedotnya kuat...sambil mengocok pangkal penisnya cepat....
"Ayo cepat wil...cepat...."jeritku dalam hati, yang merasa waktu seolah terhenti, lama sekali
rasanya menunggu spermanya muncrat...
Detik berikutnya aku merasa tubuh Wil mengejang hebat, tersentak-sentak, dan erangan yang
menyerupai teriakan terdengar dari mulutnya, tangannya mencengkeram bahuku dengan kuat, dan detik
berikutnya....
Sebuah semprotan yang tidak asing lagi, terasa memancar dilangit2 mulutku..sukmaku terasa ikut
terbang, aroma yang khas, aku sungguh tidak dapat melupakan momen itu, serasa aku turut merasakan
orgasme juga...aku tidak jelas lagi mendengar ceracau WIl, aku hanyut dalam kegairahan yang
sangat..semburan demi semburan terasa didalam mulutku, yang langsung ku telan, tak bersisa, aku
menyedot kuat seolah merasa masih sangat haus dan ingin dia memuntahkan spermanya lagi...
Aku masih belum mau melepas mulutku dari penisnya, lidahku masih bermain dan menggelitik
penisnya...
"Yan..luar biasa,,aku nga pernah seperti ini...nikmat sekali..."ucapnya perlahan.
Aku hanya bergumaman tidak jelas sambil tetap menghisap-hisap penisnya yang sudah mengecil...
Dia menarik ku menjauh dari penisnya, langsung ku sambar bibirnya, dan mengulum bibirnya, dia
membalas dengan ganas, dan kali ini tangannya mulai berani menyentuh dadaku...
Akhirnya mungkin dia merasa sudah terlalu lama kami berhenti, mungkin membuat orang lain curiga,
dia akhirnya menjalankan mobilnya, kami terdiam lama, aku melihat nafasnya masih tersengal,
akhirnya dia berkata juga, dia terus mengatakan bahwa dia nga percaya ini terjadi, dia nga
percaya begitu nikmatnya....
Kami sudah mulai bicara dengan bebas, seolah tanpa batasan lagi, bercanda, mencolek, dia sesekali
meraba payudaraku, meremasnya dengan gemetar..aku hanya tersenyum dan membiarkannya, Sampai saat
ini belum ada ajakan untuk lebih lanjut, akupun tidak mengajaknya...tunggu dan lihat, pikirku.
Dalam diriku, akupun merasa sangat aneh, sensasi ini sangat luar biasa! aku begitu bergairah,
rasanya begitu menyenangkan, sperma perjaka tumpah dimulutku...membuat seorang perjaka mengejang
karena ulahku, sungguh menggairahkan...aku merasa sangat sexy...
"Pernah lihat dada cewe langsung nga ?" ucapku tiba-tiba disaat trafic light merah, seraya
menarik kaosku dari bawah, berbarengan dengan braku, sehingga dadaku yang mulus dan kencang
terpampang dihadapannya...
Wil begitu terkejut, wajahnya pucat, dia gemetar lagi...
"hah ???" hanya itu yang keluar dari mulutnya...seraya dia menjulurkan tangannya dan menyentuh
dadaku dengan telapak tangannya...dan meremasnya perlahan...
Dada bukanlah titik sensitifku, aku jarang bisa terangsang bila dadaku distimulasi, namun kali
ini, aku sempat menjerit tertahan, sensasinya berbeda...mataku terpejam, Wil sibuk meremas dan
meraba dadaku secara serampangan, sampai terdengar klakson dari mobil dibelakang karena lampu
sudah hijau, baru kami tersadar dan jalan lagi...
Akhirnya kita memutuskan untuk check in di hotel N juga,dan sengaja aku mengarahkan untuk ambil
kamar tepat disebelah kamar Mer dan Ron, dengan connecting room..Sampai saat kami sudah masuk
kamar, Mer dan Ron tidak mengetahui kami ada dikamar sebelah mereka..
Wil duduk di kepala tempat tidur, aku kekamar mandi untuk bersih-bersih, aku merasa deg2an
seoalah ini adalah ml ku yang pertama, sebentar lagi vaginaku akan ditembus oleh penis yang masih
perjaka, mengingat hal ini membuatku basah kembali...Dikamar mandi, aku mencoba untuk menelepon
Mer, dan diangkat..
"Mer, aku dan Wil dikamar sebelah kalian..." kataku perlahan.
"Wow,udah kejadian belom? kita baru selesai...enak lho main sama Ron, barangnya gede, tuh lagi
terkapar ketiduran..." ceracau mer dengan gaya khasnya..
"Blom..tapi dimobil udah gw sedot dianya hehehe"
"Gimana? sperma perjaka apa rasanya ?"
"Keren bok...ok dulu yah...gw mau ambil tuh perjakanya...byeee"
"ntar dulu...buka connecting doornya yah..ntar gw mau ngintip nonton...plzz"
"Gila ahhhh nga mau!!"
"buka dooonggg plzzzz...." bujuk Mer..
"ok deh..liat ntar yah...byee"
Aku keluar kamar dengan handuk yang membalut tubuhku, masih mengenakan bra dan cd...Wil menatapku
tajam, kami beradu pandang, dan perlahan mendekati tempat tidur, sambil berjalan membuka
handukku.. Didepannya seorang wanita, yang hanya memakai bra dan cd, membuat nafas Wil tersengal
lagi, dia perlahan bangkit, dengan gemetar menyentuh dadaku, kemudian memeluk dan mencium bibirku
sambil berdiri, perlahan terasa tangannya meremas bongkahan pantatku...naik terus kepunggung dan
membuka kaitan braku dengan sedikit perjuangan, sementara kami masih tetap berpelukan
rapat...kami bercumbu sambil berdiri, saling cium, aku mengarahkan ke arah connecting door,
begitu teraih, tanpa disadari Wil, tanganku berhasi memutar kunci connecting doornya..
Aku berusaha meraba selangkangannya, aku cukup terkejut ternyata Wil entah kapan sudah membuka
CDnya, tanganku langsung menggenggam penisnya, yang sudah keras, oh perjaka pikirku, cepat banget
kerasnya...penisnya tidak terlalu besar, normal, seperti miliknya Andi, namun ini belum
sunat...aku tetap mengelus-elus penisnya, terkadang mengocoknya, sementara, tangan kiriku
membantu Wil menurunkan CDku, braku juga sudah lepas, sekarang aku telanjang dihadapan wil...
Kami berdua sudah telanjang, kami terdiam beberapa saat, kelihatannya Wil masih shock, untuk
pertama kali dalam hidupnya melihat wanita dewasa telanjang dihadapannya, aku hanya tersenyum
menggoda, perlahan aku dekatkan bibirku didadanya, dan menjilat menghisap putingnya...
Wil, meremas pantatku, dan perlahan tangannya sudah berada dibibir vaginaku yang sudah sangat
banjir, dia menggesek vaginaku dengan jarinya dan memasukkan jarinya sedikit2, aku mendesah dan
menjerit kecil karena perlakuannya itu...terasa masih sangat canggung dan amatir banget
sentuhannya, namun justru disitu sensasinya.
"Benamkan jarimu Wil..."desahku..sambil mengocok penisnya...
Wil membenamkan jari telunjuknya, dan segera membuatku mengerang kuat...dia mengocoknya dengan
cepat, duhhh amatir banget pikirku...tapi persetanlah..nikmat juga kok...
Aku mendorong tubuh Wil terlentang, dan aku menindihnya, aku menggesek2kan vaginaku dipenisnya,
kami tidak lagi berkata-kata...erangan demi erangan keluar dari mulutku dan Wil, aku sengaja
hanya menggesek2nya tidak memasukkan penisnya didalam vaginaku....Wil menjerit kecil, posisi kami
seolah sedang bersetubuh gaya WOT, namun penis tetap tidak masuk, Wil tidak henti2nya meremas dan
menghisap payudaraku...meremas dengan gaya amatirnya....gesekan demi gesekan ini membuat Wil
tidak tahan...
"Yan..yan...masukkin yan..plzz...aku nga tahan lagiii..."
"Sabar sayang...."ucapku dengan senyum, malah mempercepat gesekanku, seolah orang yang sedang
petting saja...
"MasukiinNN!!!! plzzzzzzzzz...aku pengen merasakan vaginamu...aku belum pernah...jangan seperti
ini plzz yann..." erang Wil..
"Mau bayar berapa heh ??? sayang mau bayar berapaaaaa?" ucapku terengah2 karena nikmat gesekan
penisnya diclitoriskku...aku merasa menjadi sangat sexy dengan ucapanku tadi...
"Arrhh...2juta!!!..masukkan cepat...aku kasih 2 juta..plzz" kata Wil sambil berusaha menaikkan
pinggulnya untuk menembus vaginaku..
"2 juta ??? kalau segitu...bagian kamu cuma ini saja..." ucapku seraya mengubah posisi
menyodorkan vaginaku kewajah Wil, dan mengambil posisi 69..
Aku menghisap dan mengocok penis Wil..sementara Wil dengan ganasnya menyerbu vaginaku dengan
mulutnya, menghisap dan mencolok2kan jarinya kedalam vaginaku...enak juga sih, namun tetap terasa
begitu tidak berpengalaman...
Dulu aku selalu bertanya-tanya..jika seorang perjaka diberi kesempatan have sex, berapa kali dan
berapa lama dia dapat recover ? Kali ini aku bertekad untuk membuat Wil muncrat tanpa penetrasi,
aku ingin tahu, berapa lama dia dapat recover...
Aku mempercepat hisapan dan kocokanku, dengan harapan Wil kembali memuncratkan spermanya..
aku menjilatnya sampai ke anusnya...Wil meronta2 dan menggelinjang...
"Yannnnnnn plzzz...udah nga tahan lagiiii..."
Aku merasa penisnya kembali berdenyut dengan hebatnya...yahh sebentar lagii...aku segera
mengambil posisi diantara selangkangannya, sementara tanganku tetap mengocoknya..kelihatannya Wil
sudah tidak perduli lagi dengan penetrasi..dia terlentang pasrah dengan nafas yang
terengah-engah..dan desahan keluar dari mulutnya...sementara aku diantara selangkangannya tetap
mengocoknya...ayoo muncratt ayoo....jeritku dalam hati...
Beberapa detik kemudian....Wil menyentakkan pinggulnya keatas, tubuhnya tergetar dengan hebat,
dan dia mengerang panjang...aku hampir yakin Mer dan Ron dikamar sebelah dapat mendengarnya...Wil
berteriak dengan begitu kerasnya..aku sampai terkejut, sepertinya orgasmenya ini lebih dahsyat
dibandingkan yang dimobil tadi...
Sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan yang terjadi dihadapanku, seolah terjadi dengan slow
motion, spermanya muncrat memancar begitu derasnya, dari semprotan pertama sampai ke keenam,
spermanya muncrat diatas tubuhnya...aku tetap mengurut batang penisnya...sampai spermanya
berhenti mengalir...nafasku sangat sesak melihatnya...
Mata Wil terpejam, dadanya turun naik, nafasnya tinggal satu satu...aku tersenyum binal...sungguh
bahagia rasanya...dan sensasinya begitu besar...seorang pria yang baru aku kenal beberapa jam
yang lalu, sekarang tengah meregang menikmati orgasme ternikmat disepanjang hidupnya...kembali
aku merasa seolah ikut merasakan nikmat orgasme Wil...
Aduh..tiba-tiba aku merasa aku sangat menyayangi Wil...sangat bahagia rasanya melihat Wil
meregang seperti ini...ohh aku harus menyingkirkan perasaan ini...namun setiap kali melihat wajah
Wil yang ganteng dan sedang menikmati orgasmenya, aku tidak kuasa untuk membendung perasaan
sangat menyayangi pria yang baru ku kenal 4 jam yang lalu...
Perlahan aku menelusuri tubuh Wil dengan mulutku, menjilat dan menelan sperma-sperma yang
tertumpah ditubuhnya...aku menjilati seluruh tubuh wil...seolah tidak rela spermanya terbuang
percuma, aku sangat liar malam ini, perbuatan ini tidak pernah aku lakukan dengan pria manapun,
termasuk Andi, biasanya aku agak jijik terhadap sperma yang sudah tertumpah keluar, memang aku
sering menelan sperma pria yang muncrat dimulutku, namun tidak pernah menjilat dan menelan
kembali sperma yang sudah tertumpah...kali ini aku tidak jijik, malah sangat bergairah, menjilat
sambil melirik wajah Wil yang ganteng, sungguh memberi sensasi yang baru...
Perlahan Wil membuka matanya, menatapku dengan mata yang lembut dan sayu...penisnya masih
terkapar lemah, aku menjilatnya sampai keatas, dan akhirnya bergelayut disisinya, dan dia
memelukku dalam pelukannya, menciumku lembut...aku merasa sangat dihargai, sekarang aku berada
didalam pelukan Wil, yang sudah sadar dari nikmat orgasmenya, dan dia masih sangat lembut padaku,
hal ini membuatku sangat tersanjung...dia tidak memandang rendahku...
Biasanya setahu aku, pria kalau sudah terpuaskan nafsunya, tidak akan mau bermesra2an dengan
wanitanya, jika dia tidak memiliki perasaan terhadap wanita itu...Wil membuatku nyaman, dan
tentram, aku merasa sangat bahagia, perasaan yang sama seperti pada Andi dulu...
Wil membelai2ku dengan lembut, mengecup bibirku dengan lembut...
Sungguh aku merasa dihargai...
"Thx yan...kamu membuat aku nikmat sekali..." bisiknya lembut.
"Thx Wil, kamu memperlakukan aku dengan baik sekali..." bisikku juga
"Aku seumur hidup baru kali ini merasakan hal yang seperti ini,..luar biasa sekali..nikmat sexnya
juga perasaan memeluk wanita sperti ini,,baru kali ini aku rasakan..."
"Aku senang melihat kamu begitu menikmatinya....tapi kita belum masuk acara utama lohh" bisikku
ditelinganya...
"Mau dong...ajarin aku..."
"tergantung kemampuan kamu sayang...bisa bangun lagi nga tuh anak gajah ?" jawabku manja, sambil
mengelus penisnya, dan ya ampun...recovernya cepat sekali, dasar perjaka, sekarang sudah mulai
mengeras lagi...
"Kali ini jangan nakal yah...aku ingin merasakan ml yang sebenarnya..."bisik Wil sambil melumat
bibirku....
"emmm kamu bisa bayar berapa sayaang?" balasku sambil tetap berciuman...
"nga mau bayarr...kamu bukan seperti itu!" jawabnya..percakapan ini kami lakukan sambil berciuman
dengan ganasnya...dia mulai pintar ciuman.
"Aku seperti itu...kamu bayar yah!!!"
"tidak percaya!!!kamu bukan wanita sperti itu, aku bayar dengan sayang aja yah..."
"enak aja...4juta yah...." dia tidak menjawab, malah bergerak menindih tubuhku...
Mulutnya bergerak menjilati leherku, tangan kirinya aktif meremas dadaku, sementara tangan
kanannya meremas dan menggesek bibir vaginaku yang basah daritadi...lidahnya bermain menyentil2
putingku...ohhhh anak ini mulai pinter..pikirku..aku mengerang mendesah sejadinya...rasanya
nikmat sekali...
Aku membuka mataku, melihat Wil sudah mengambil posisi perdananya...dia berada tepat
diselangkanganku, diantara pahaku yang terbuka lebar...terasa penisnya berusaha masuk ke
vaginaku...dia sedang berusaha memasukkan penisnya kedalam vaginaku...ohhh entah kemana
dimasukinnya...meleset melulu...
Aku mengangkat pinggulku sedikit keatas...tangan kiriku menggenggam penis Wil..dan mengarahkannya
tepat diluar liang vaginaku..
"4 juta...dan dorong sekarang..." bisikku...terlihat wajah Wil sangat tegang...
"ok..." hanya itu yang keluar dari mulutnya, seraya mendorong penisnya masuk...aku menjerit kecil
ketika ujung penisnya terdorong masuk ke liang vaginaku...
Aneh sekali rasanya....belum hilang kagetku...cowo ganteng nan amatir ini sudah dengan kasarnya
mendorong masuk seluruh batang penisnya..................
"AAAhhhhhhhhhhhhhh" aku menjerit...sakit....
Dia hanya menatapku...aku menatapnya dan mencengkeram lengannya...mencegahnya untuk bergerak.
Perlahan dia bergerak lagi..membenamkan sisa penisnya kedalam liang vaginaku...
Aku melihat wajahnya begitu aneh....matanya melotot,membelalak...nafasnya terengah2...aku melihat
wajah nya yang seolah tidak percaya bahwa dia sudah membenamkan penisnya di dalam vagina cewe...
"yan..yan...rasanya...rasanya...aneh sekali...duhh..." ceracau Wil seolah kebingungan akan apa
yang sudah terjadi...
"goyang pelan-pelan Wil..tarik dan dorong lagi..pelan saja,,jangan buru2...santai aja..nikmati
aja..resapi aja..." ucapku terengah2 untuk memberinya ketenangan...
Perlahan...terasa begitu licin dan hangat didalam vaginaku ketika Wil perlahan mengocok penisnya
didalam vaginaku...setiap gesekan dan gerakan membuat Wil mengerang...
"aku nga percaya...duh aku nga percaya begini rasanya..." ucapan ini berulang-ulang keluar dari
mulutnya...
"agak cepat sayang...cepet..." desahku..memberinya semangat...
"ayo jangan pikirin aku...puaskan dirimu aja..." ucapku lagi, aku tidak mengharapkan kepuasan
dalam arti orgasme kali ini, dapat melihat cowo ganteng nan perjaka ini merasa orgasme, aku sudah
sangat puas...setidaknya seumur hidupnya nga bakal melupakan peristiwa malam ini...hehe
Dia terus mengocok penisnya didalam vaginaku, tanpa ada delay waktu sedikitpun, terus terang aku
kagum dengan daya tahannya, untuk seorang pemula yang baru pertama kali ml, daya tahannya
lumayan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan orgasme, dia terus mengocokku dengan cepat,
sambil menceracau nga jelas, tangannya meremas dadaku...aduh, terasa kocokannya memang amatir,
namun karena begitu gencarnya, aku merasakan sentakan-sentakan kecil didadaku, perasaan yang
tidak asing, yang ditunggu2 setiap wanita...
Ahh aku bisa orgasme jika begini terus, perlahan aku dorong tubuhnya, kita menjerit kecil secara
berbarengan, ketika penisnya tercabut dari vaginaku..tanganku segera mengocok penisnya yang
sedang meradang, menghisapnya kuat,..
"Yan..berhenti..aku mau keluar..nga mau keluar seperti i ni...plzz ahhh"
"4jt yah, dan keluarkan didalam vag-gw" ucapku nakal, seraya mengambil posisi membelakanginya...
"Ayo wil, masukkan dan kocok lagi sepuasmu, muncratkan didalam Wil.."seketika tubuhku bergetar
mengucapkan kata-kata itu, aku merasa sangat sexy, sangat nakal...
Wil, membimbing penisnya untuk dimasukkan di liang vaginaku...sepertinya dia butuh waktu untuk
dapat menyelipkan penisnya kedalam vaginaku...aku tidak membimbing lagi kali ini, aku menikmati
sensasi, seorang pria yang ganteng, namun sekarang lagi kepayahan untuk menusukkan penisnya ke
liang vagina seorang wanita....
Kita berdua menjerit kecil berbarengan, ketika penisnya akhirnya berhasil juga memasuki tubuhku
dengan gaya doggie...posisi ini adalah favoritku..nikmat sekali rasanya...Wil tidak memberi
aba-aba, langsung mengocok penisnya dengan kecepatan tinggi, duh...amatir banget pikirku...
"Yaann..nga tahan lagi...ga bisa lagi..."jerit Wil tiba2...
Aduhh...andai bisa tahan sedikit lagi..pikirku..aku sedikit lagi...
"Tahan Wil..plzz will tahan...kita bareng..dikit lagii..."erangku, orgasmeku terasa begitu
dekat..oh plzz..
Wil menghentikan gerakannya, kita terdiam sebentar, terasa penisnya berdenyut cepat didalam liang
vaginaku...sepertinya ga bakal bisa ditahan lagi pikirku...ya sudahlah, yang penting Wil puas..
perlahan aku menggoyangkan pinggulku, memutar penisnya yang berada didalam liangku...Wil hanya
diam tidak berani mengocok penisnya lagi, aku perlahan dan semakin cepat memutar pinggulku...
"yan...yan...berhenti yan..nga bisa lagi..."desah Wil..
"Muncratkan wil...cepat wil...jangan ditahan lagi Wil..plzz Wil...jangan perdulikan
aku..."erangku terengah...
Tiba-tiba Wil seperti kesurupan, kedua tangannya menggenggam erat pinggulku, pantatnya didorong
cepat, dia mengocokku dengan kecepatan yang menakjubkan...
"Willllllll...cepat will...keluarkan..."jeritku tak tertahan lagi...membayangkan Wil akan
memperoleh orgasme perdananya, orgasme yang ternikmat disepanjang hidupnya,aku sangat tidak sabar
ingin merasakan semprotan spermanya..
"Yannnnnnnn....aku..aaaahhhhhhhhh"Wil menjerit panjang...seolah-olah tidak percaya apa yang
terjadi...kedua tangannya meremas kuat sangat kuat kedua pantatku..tubuhnya mengejang, dan
tersentak-sentak..Wil melolong keras...dan menghunjamkan kuat batang penisnya sedalam-dalamnya
diliang vaginaku...
"aaaaaaaaaahhhhhhh" jeritku berbareng dengan jerit Wil, aku merasakan liang vaginaku seperti
disemprot oleh air hangat yang begitu banyaknya...aduhhh...aku merasa seolah orgasme, namun
orgasme yang lain..tidak dapat kulukiskan! Wil untuk pertama kalinya menyiramkan spermanya
didalam vagina seorang wanita...
Tubuhnya tersentak-sentak tidak berhenti...sungguh aku ingin melihat mimik wajahnya...namun aku
tidak sanggup lagi, seluruh tubuhku terasa sangat lemas...aku tersungkur dan telungkup, sementara
Wil dengan nafas yang terengah-engah masih menancapkan penisnya kedalam vaginaku....
NIkmat sekali, Wil menindih tubuhku dari belakang, kita terbaring lemas, perlahan terasa penisnya
mengecil didalam vaginaku, dan tercabut, sperma perjaka terasa mengalir keluar dari
liangku..begitu hangatnya, mengalir keluar...
Samar-samar aku melihat kearah connecting door, terlihat Mer disana sedang mengintip, dan
sialannya dengan camera hp nya dia sedang merekam kegiatan barusan..namun aku tidak sanggup lagi
untuk berdiri dan merebut hpnya...Wil tergulir kesamping, dan dia memelukku dengan mesra, kita
berdua tidak sanggup lagi berkata-kata, Wil menatapku dengan mesra, aku membalasnya dengan
senyum..
"Thx Yan, nikmat sekali..."bisiknya...aku cuma tersenyum, tidak lama terdengar suara dengkuran
Wil, yang dalam 5 jam ini sudah muncrat 3 kali...aku tidak bisa tidur, aku beranjak ke kamar
mandi, bersih-bersih...kadang masih tidak percaya aku tidur dengan pria seganteng Wil, dan masih
perjaka pula, dan baru kenal 5 jam yang lalu... :)
Setelah selesai, aku keluar kamar mandi, Wil masih tidur dengan dengkurannya...dasar pria,
pikirku, dimana-mana sama saja! :) Aku melihat kearah connecting door, masih terbuka sedikit, hmm
timbul isengku, aku melangkah perlahan kearah connecting door, dan mencoba mengintip sedikit, apa
yang terjadi dikamar sebelah...
Sialan pikirku setelah melihat keadaan dikamar sebelah, Mer sedang berdiri telanjang dan
menggenggam hp nya mungkin sedang menonton clip yang direkamnya tadi, sementara Ron keadaannya
sama seperti Wil, sedang dialam mimpi :) Tubuh Mer lumayan bagus, Tiba-tiba timbul ide nakal
dibenakku...
"Pssttt..mer..."bisikku perlahan...Mer berpaling kearahku, dia cukup terkejut, kemudian
menghampiriku...
"Hahaha hebat main loe...gimana si perjaka ?" bisik Mer
"Sensasinya enak mer, tapi nga puas gw...tukeran yuk..mumpung mereka masih tidur.."
"hah?gila loe ?maksudnya ?"
"gini, loe sekarang masuk kekamar gw, dan masuk kedalam selimut, tidur sama Wil, gw juga menyamar
jadi loe, masuk kedalam selimutnya Ron, tukeran gitu loh...pagi2 ntar kan jadi
surprise.."terangku..
"ok ok ok..aku mau coba kontol perjaka..eh 1/2 perjaka"..kamipun segera bertukar kamar, Mer
segera masuk ke selimut Wil, dan memeluk Wil,aku nga perdulilah apa yang dilakukan mer sama Wil,
aku segera masuk ke kamar Mer, dan mengunci connecting door..
Perlahan aku duduk disamping tempat tidur, menatap Ron yang sedang pulas, cakep banget,
pikirku,badannya bagus, ganteng, wow, malam ini aku bakal ditiduri sama 2 cowo cakep, aku merasa
sangat nakal...perlahan aku masuk kedalam selimut, aku dalam keadaan telanjang nih..
Didalam selimut aku rapatkan tubuhku ke tubuh Ron yang telanjang, hmmm aroma tubuh tiap pria
memang berbeda,perlahan aku memeluk tubuh Ron yang terlentang, dan menutup mata, berusaha
tidur...karena memang sudah lelah sekali, andai mau ml dengan Ron, masih bisa besok pagi
pikirku...
Entah kenapa aku susah tidur, kegiatan dengan Wil tadi terbayang selalu, tiba2 aku penasaran
dengan penis Ron, perlahan aku julurkan tangan kiriku kebawah tubuh ron..dan tubuhku terasa
gemetar antara dingin dan deg2an..aku raba perutnya...terus kebawah, terasa bulu-bulu kasar yang
mulai tersentuh, jantungku berdegup keras, aku semakin penasaran, aku julurkan semakin
kebawah...dan akhirnya...jantungku terasa berhenti, ketika tanganku yang dingin menyentuh batang
penis Ron yang begitu hangat...
Besar!!!ini masih layu, tapi terasa penuh digenggamanku...ini besar sekali pikirku, hampir
sebesar punya BOS! Niat awal hanya menyentuh, namun aku tidak tahan, perlahan aku kocok penisnya,
pelan..sangat pelan sekali..terasa penisnya semakin menghangat, semakin mengembang, jantungku
berdegup kencang, aku merasakan sentakan-sentakan kecil dari dalam dadaku, vaginaku tiba-tiba
membanjir, ohh begitu mudahnya aku terangsang pikirku...aku merasa penis yang berada
digenggamanku terasa semakin besar, aku jadi sangat penasaran, perlahan, aku singkap
selimutnya...
Ya ampuunn,...besar sekali, dengan kepala penis yang begitu besar, sepertinya tidak proporsiional
dengan batangnya, batangnya memang besar dan gemuk, namun masih kalah dengan punya Bos, namun
kepala penisnya lebih besar lagi, seperti jamur, bentuknya aneh...darahku mengalir terlebih
deras...buru-buru aku menutup selimutnya lagi, dan melepaskan tanganku dari penisnya...aku
perlahan turun dari tempat tidur, dan minum, mulutku terasa sangat kering...aku agak shock...
Perlahan aku dengar ada suara dikamar sebelah, aku putar connecting door, dan mengintip dikamar
sebelah...hmmm seperti yang aku duga, Mer sedang berada diatas tubuh Wil, sedang mengocok penis
Wil di vagina Mer, Wil terlihat begitu menikmati,aku kagum dengan kemampuan perjaka ini, artinya
dalam 6 jam dia 4 kali muncrat..aku iseng dan ingin balas dendam, aku ambil Hp dan rec kegiatan
ini, buat ntar dibarter sama Mer..hehehe...
Baru kali ini aku menonton live show, membuat tubuh telanjangku panas dingin...lendir vaginaku
terasa mengalir, aku terangsang..dan butuh pelepasan pikirku...10 menit kemudian, terlihat Wil
mengejang dan dapat dipastikan spermanya sudah muncrat didalam tubuh Mer,aku perlahan menutup
pintu, dan kembali masuk ke selimut Ron...aku sudah sangat terangsang saat itu, perlahan aku
genggam lagi penis Ron...kocok perlahan, dan terasa mengembang, aku tidak tahan lagi, aku
menyelinap kedalam selimut, langsung berada diantara selangkangan Ron, gelap banget..pikirku..
Perlahan aku jilat2 kepala penis Ron...aku kulum, susah masuknya karena kepala penisnya yang
begitu aneh dan gede...aku paksa masuk dan hisap perlahan sambil menjilat2nya...terdengar Ron
mengerang kecil..
"ehmmm merrr..mer..enak.." erang Ron yang masih mengira bahwa Mer yang sedang menghisap
penisnya..
Aku kocok semakin cepat pangkalnya dan mulutku masih tetap mengemut ujung penisnya, penisnya luar
biasa, sudah tegang dan keras penuh, aku tidak sabar ingin memasukkan penis ini keliang vaginaku
dan memperoleh kepuasanku...aku tidak perduli sudah berapa penis yang menusuk vaginaku, aku hanya
ingin dipuaskan malam ini....
"mer...besok aja yah...capek...besok mau maen bareng mereka khan?" erang ROn dalam keadaan
setengah sadar..
Aku tidak mau tahu, aku hisap dan kocok lagi aku mengulum penis Ron sambil mengerang-ngerang
sendiri...
"Mer..enak banget..." aku tidak tahu apa Ron sedang tidur ato bangun...saat ini sudah sangat
tinggi, perlahan aku menggelayut keatas tubuhnya, namun tetap mempertahankan agar seluruh tubuh
dan wajahku tetap didalam selimut sehinggu Ron tidak mengetahui aku adalah Yanti...untungnya Ron
tinggi, sehingga ketika vaginaku sedang bergesek dengan penis Ron, aku hanya sebatas dada Ron,
dan tetap dalam selimut...
Vaginaku sudah begitu basah, aku berusaha memasukkan ujung penis Ron kevaginaku, susah sekali,
dalam keadaan aku didalam selimut, dan memang kepala penisnya begitu besar, susah masuknya..Ron
terdengar mengerang, aku genggam penisnya, dan berusaha memasukkannya keliangku...
"aaahhhhh" aku tanpa sadar menjerit kecil...ketika ujung penis Ron berhasil masuk ke
vaginaku..terdengar Ron mengerang..
Perlahan aku benamkan lagi...semakin dalam, aneh sekali rasanya, begitu terasa gesekannya, ketat
dan seret, sehingga susah digerakkan...
"ahh..mer,kok lain rasanya ??ketat banget...." terdengar erang Ron dalam keadaan setengah
sadar...aku merasa sudah cukup, perlahan penisnya terbenam semuanya, kita sama sama menjerit dan
mendesah, sungguh rasa seperti ini baru kali ini aku rasakan...rasanya seluruh rongga dan seluruh
bagian liang vaginaku tergesek...rasanya aku bakal orgasme...oh tidak mungkin begini cepat
pikirku..
Aku semakin menggila, aku tidak perduli lagi dengan apapun, aku semakin cepat mengocok penis Ron
didalam vaginaku, aku tidak dapat lagi menahan suaraku..aku menjerit dan mengerang
sejadi-jadinya...terdengar suara erangan Ron,yang semakin keras, mengimbangi suaraku, dan tidak
henti-hentinya menggumamkan "ketat sekali..lain banget..."
Nafasku terasa sangat sesak, mungkin karena berada didalam selimut, aku butuh udara segar, aku
tidak tahan lagi...tiba-tiba aku membuang selimutnya...dan mengambil posisi 90derajat dengan
tubuh Ron..aku mengoyang dan mengocok cepat...hasratku hampir tercapai..aku tidak perduli lagi
dengan Ron...aku hanya menggoyang dan menaik turunkan pinggulku dengan cepat, membenam dan
menarik penis Ron, teriakan dan jeritanku tidak tertahan tahan lagi...
Aku merasa peredaran darahku menjadi sangat lancar, pori-poriku terasa terbuka lebar, aku tidak
dapat melihat apa-apa lagi, semuanya menjadi putih...ketika satu sentakan besar seolah terasa
dari vaginaku mendorong ke dada, dan terluapkan keluar....aku mencengkeram erat dada Ron, sambil
melolong, Hentakan yang sangat kuat meledak dari dalam tubuhku...aku orgasme dengan sangat cepat
dan dahsyat...semua gerakan terhenti...sampai beberapa detik aku tidak dapat bergerak...dan
perlahan..
Aku membuka mata, dan melihat Ron yang sedang terbelalak melihatku, seakan tidak percaya apa yang
terjadi ? Dia begitu shock kelihatannya...dan tiba-tiba dia menggulirkanku ke samping...dan
langsung menerkamku...
"Sudah sejak awal aku ingin ngentot denganmu..."ucapnya terengah-engah dengan bahasa yang
kasar..."Ngentot" aku semakin terangsang mendengarnya....
"Kontolmu enak!!! cepat masukkan ...ayo...tusuk aku..dengan kontolmu..." ucapku tanpa dipikir,
aku sangat bergairah mengucapkan kata-kata kasar itu...
Begitu selesai aku berkata, Dengan satu hentakan, penis Ron terdorong masuk semua ke liangku...
"egghh..ketat sekali...."erang Ron..sambil terus mengocok penisnya...tangannya tidak henti2nya
meremas dadaku...aku menggelinjang dibawah tubuh Ron..dia begitu macho dan
menggairahkan...gerakannya..kocokannya, goyangannya terasa begitu pro...nikmat sekali....
Dia mengenjotku tanpa henti...sampai akhirnya aku terlempar lagi ke alam orgasme...dengan
menggigit pundaknya kuat...dan mencakar punggungnya...gaya permainan Ron sangat beda, sangat
kasar dan ganas, aku menyukainya...dia seolah tidak memperdulikan aku, hanya memperdulikan
kenikmatan yang sedang dirasakannya, mungkin bagi kebanyakan wanita hal ini sangat tidak
mengenakkan..namun aku sangat suka seperti ini...
Dia mengocokku dengan berbagai posisi...dan mulutnya tidak hentinya mengucapkan kata-kata kotor
dan hal itu memicu gairahku dengan amat sangat....dia meludahi dadaku..dan menjilatnya
kembali..dia meludahi mulutku, dan menciumnya...tiba tiba dia mencabut penisnya...terasa ada yang
hilang dari vaginaku...dia dengan kasar menarikku dan menelungkupkanku...dengan kasar juga dia
mengambil posisi diantara pahaku, dan melebarkannya, sekaligus membenamkannya...dia seolah sedang
memperkosaku...
"Bokongmu indah sekali...pelacur..!!!!" erangnya..
Aku tidak perduli lagi...rasanya aku sudah tidak dapat lagi menahan gelombang orgasme yang ketiga
kalinya...aku mengejar orgasmeku...
"bangsatttt...percepat kocokanmu...jangan lambat begitu..."ucapku tidak jelas..dan hal ini
membuat Ron seperti mengamuk..dia mengocok penisnya begitu cepat..seolah hendak mengantarku ke
puncak kenikmatanku...
Sama seperti sebelumnya...seolah ada satu pukulan yang besar...dadaku terasa menghentak...aku
mengejeang dan berteriak...aku keluar!!!!! aku seolah tidak sadar lagi...semua kembali menjadi
putih...
Antara sadar dan tidak, aku merasa ditengah2 orgasme ku, Ron mencabut penisnya dan membaringkan
aku yang tidak berdaya lagi...menusukku lagi..mengocokku lagi...aku tidak sadar lagi
sepertinya...semuanya samar, aku dapat dikatakan setengah pingsan..semua begitu samar, aku
orgasme 3 kali dalam waktu kurang dari 20menit....
Aku tidak perduli lagi ketika..aku merasa kocokan Ron semakin cepat, tusukannya semakin kuat,
tubuhnya yang mengejang dan erangan orgasme nya ketika dia mencapai puncaknya...aku hanya merasa
disekujur dada dan perut bahkan leherku, terasa ada cairan hangat...aku tidak perduli...dimana
dia memuncratkan spermanya...
Samar setelah aku merasa tubuhku disiram spermanya, aku merasa Ron berusaha memasukkan penisnya
kemulutku, aku menghisap dan menjilatnya dengan keadaan setengah sadar....dan kemudian aku tidak
tahu apa-apa lagi......semuanya menjadi gelap....
...................................
Tidak tahu apa yang terjadi pada malam itu, setelah aku ketiduran ditengah ml dengan Ron...paginya aku membuka mata, aku melihat Ron sedang tidur disampingku, dan sedang memelukku...
Aku beranjak, dan masuk ke kamar Wil, terlihat mer dan Wil sedang tidur berpelukan juga...aku raih Hp mer, dan segera memindahkan clip kemaren ke Hp ku dan langsung mendelete yang ada di hp Mer, Jadi di Hp ku ada clip aku dan Wil, Mer dan Wil... aku tersenyum ketika mengenang kejadian semalam...pengalaman baru yang susah untuk dilupakan...
Clip2 ini sengaja aku simpan, mana tau suatu hari nanti aku dan Andi rujuk kembali, ini akan jadi hadiah untuknya....
Tiba-tiba pagi ini aku merindukan Andi...bagaimana kabarnya ? semalam dia tidur dengan siapa ? sejak pisah, dia sudah sama berapa cewe ? aku merindukannya.....
Pagi ini aku menyadari, bahwa aku dapat membedakan antara cinta dan nafsu....aku cukup senang ketika menyadarinya...
....................................
Sebelum berpisah...kita ada main berempat sekaligus, tukar menukar pasangan...tapi aku rasa nga perlu diceritakan lagi yah..udah capek nulis segini banyak...lagian pembaca bisa bosan ntar...ok ??
byeee
(The New Experience)
Prologue :
Hi...masih ingat aku ? Yanti!!Xo_galz..
Mungkin cerita kali ini akan sangat panjang,Mungkin pembaca akan bosan, namun inilah kejadian
yang sebenarnya
Belakangan hubunganku dengan Andi tidak begitu bagus, kita rada punya masalah yang nga mungkin
aku ceritakan disini, mungkin juga sedang bosen-bosennya atau sedang jenuh, apalah itu...
Hubungan dengan si Bos masih lanjut juga, Jack masih diBelanda, praktris hubungan sexual hanya
dengan Andi dan Bos, belakangan lebih intens main sama Bos, karena lagi bermasalah dengan Andi...
Masih ingat teman sekantorku? AL ? dia sudah menikah, pengantin baru! namun kira2 bulan lalu, aku
kembali melakukan HJ dan BJ dan ml kepadanya... :) kejadiannya ketika pulang kantor, dia yang
anterin aku pulang, karena waktu itu lagi ribut sama Andi, waktu dimobil AL kalem aja, aku aja
yang tiba2 nekat tanpa ada tanda-tanda dan basa basi, aku raba penisnya dari luar,aku oral dia
dimbl yang sedang berjalan, begitupun sempat-sempatnya dia hentikan mobil dipinggir jalan yang
sepi dan menyuruh aku memasukkan penisnya kedalam vaginaku, aku takut, namun pengen, akhirnya aku
benamkan juga penisnya kevaginaku, untuk pertama kali aku ml sama AL, namun hanya beberapa detik
setelah penisnya terbenam, dia sudah menyemburkan spermanya...mungkin karena takut kepergok,
begitulah aku puaskan dia di mobil, :) ketika selesai, aku bilang : " Ongkos anterin aku
pulang"..
Kehidupan sexual mulai membosankan, dengan Andi aku mulai kehilangan sensasi, dengan BOs juga
rada bosan...Akhirnya aku dan Andi sepakat untuk tidak berhubungan sex..dan kita pun break dulu
untuk waktu tidak ditentukan...(kita ada masalah pribadi) yahh kamipun putus untuk sementara...
Aku BT banget, hari-hari tanpa Andi, rasanya lumayan sepi, teringat akan pengalaman2ku beberapa
waktu lalu, membuat aku merasa sangat binal...tapi aku menikmatinya.
Suatu hari, aku masih ingat sabtu sore, pulang kerja, aku dijemput oleh teman kerjaku pada tempat
kerja yang lama, namanya Mer, orangnya lumayan cantik, bodynya bagus.. namun Mer ini sudah
terkenal binalnya, yah dapat dikatakan profesinya hampir mendekati call girl...but high class
call girl! Bayangin aja, dia sampe bisa punya mobil keren, yang jelas tidak mungkin terbeli kalau
hanya mengandalkan gajinya yang untuk kebutuhan sehari-haripun tidak cukup.
Kejadian ini kira-kira 3 minggu lalu, aku dan mer hang out di mal, sampai akhirnya kami duduk
ngobrol di coffee stall yang ternama di kota M, layaknya teman yang sudah lama tidak ketemu, kami
ngobrol panjang dan membahas segala topik, dia menceritakan seluruh pengalamannya menjadi
callgirl, dan akupun menceritakan seluruh kebinalanku belakangan ini, dan tentu saja Mer sangat
terkejut karena profile ku yang dikenalnya selama ini, sangat tidak masuk akal melakukan hal yang
seperti itu...
Sampai suatu saat, dari kejauhan, ada 2 orang cowo yang kelihatan melambai kearah kami, aku
melirik Mer yang dengan berseri-seri membalas lambaian...
"siapa tuh Mer ? " tanyaku..
"sttt ikan paus datengg..sik asikk" ucap Mer, yang segera dapat aku tangkap maksudnya...tentu
"customer"nya yang tajir :)
2 cowo itu datang ke meja kami, ampuunnn cakep nya..keduanya ganteng, namun yang paling menarik
perhatianku adalah cowo yang disamping cowo yang sedang berbincang dengan Mer, orangnya kalem,
dieem aja, malah rada grogi..orangnya sangat ganteng, putih, bersih dan rapi.
Tidak lama kemudian, aku dikenalin sama mereka, cowo customer Mer namanya Ron, dan yang kalem
tadi namanya Wil..Mer juga tidak mengenal cowo yang bernama Wil ini...Sialannya, Mer asik ngobrol
bisik-bisik dengan Ron, dan aku hanya terdiam, Wil juga diem aja, tidak ada inisiatif, maybe dia
nga tertarik padaku,pikirku saat itu :(
Sampai suatu saat, Mer menarik tanganku, mengajakku ke toilet, akupun ikut saja...sesampainya di
toilet,
" Yan, sesekali jadi nakal mau nga ? nyari sensasi mau nga " tanya Mer dengan terburu-buru.
" apaan sih ? " jawabku yang memang nga ngerti maksudnya.
" Gini..tuh cowo si Ron, malam ini mau nginep sama gw, trus tau nga, dia bilang dia tertarik sama
loe, tapi bukan itu intinya...coba tebak ada apa ini ?" Mer sambil senyum-senyum, aku diem aja
sambil menggeleng.
" jangan marah ya...gw bilang loe tuh baru mulai mau mencoba jadi callgirl...hahaha"
" Njritt looee...yang bener?? sialan loe...aduuhh gimana dong.." jeritku panik.
" Tenang..tenang..gw jamin loe bakal terbelalak ngeliat bayarannya, ayolahh sesekali jadi nakal,
itung2 cari sensasi, yang tau hanya kita berdua...kalo loe mau, baru gw ceritain ide
selanjutnya..." bujuk Mer sambil bergaya diplomasi.
"Nga..loe ceritakan dulu semua idenya baru gw pertimbangkan" jawabku cepat.
Setelah perdebatan yang cukup alot...
" Oke dech! gini...tuh temannya si Ron, si Wil, percaya nga..masih perjaka!dia belom pernah have
sex dalam bentuk apapun sama cewe! Nah si Ron tuh sahabat baeknya, dia mau merancang skenario,
supaya tuh Wil melepas perjakanya...kebetulan dianya liat loe, dia bilang dia mau bayarin loe
agar loe kasi si Wil pelajaran cinta!!! hehehe ngerti nga ?
Hmmm? perjaka ? pikirku !!! aku belom pernah dapat perjaka, Andi waktu mengambil keperawananku,
waktu itu dia udah pernah ml sama ex pacarnya...ide ini menarik minatku...membayangkan akan
melihat ketololan seorang pria yang sangat ganteng, dan melihat seorang cowo ganteng merasakan
kenikmatan yang belum pernah dirasakannya sebelumnya, membuatku bergairah..aku akan membuat cowo
ganteng itu tidak dapat melupakan diriku selamanya...!!! WOww...cowo ini asli ganteng
banget..tinggi kira2 185cm, cool,..dan dia akan mendesah oleh perbuatanku, dan akan mengerang dan
bahkan meraung!
"OK mau mau mau!!!nga dibayar juga nga pa pa" jawabku tanpa pikir lagi!
Kami kembali di cafe, entah kenapa setelah mendengar rencana ini, aku melihat Wil menjadi jauh
bertambah ganteng, tambah menggairahkan..dalam hati aku serasa tidak percaya ada cowo seganteng
ini, dan belum pernah mencicipi tubuh wanita ????
Entah kenapa juga, setelah kepulangan dari toilet, suasana pembicaraan menjadi lebih akrab dan
hangat, kita tertawa bebas, bercanda, dan si Wil tidak sekaku tadi lagi, dan Wil menjadi lebih
akrab denganku, dia seolah tidak memperdulikan si Mer, dia kelihatan sibuk mencari topik
pembicaraan denganku...aku merasa sangat tersanjung...Tiba-tiba Ron terlihat senyum penuh arti
kepadaku, aku mengerti maksudnya, dan balas tersenyum dengannya..
Tidak lama kemudian, kami jalan, mer bergandengan dengan Ron, aku dibelakang jalan sejajar dengan
Wil, tidak banyak yang kami bicarakan, Wil sangat kaku orangnya, sehingga lebih banyak aku yang
memancing pembicaraan.
Aku merasa agak kacau, ketika Wil menanya no HP ku, namun akhirnya kuberi juga, jelas nih anak
sedang tertarik padaku..dia berusaha jalan disampingku, wah tinggi badanku bahkan berada dibawah
bahunya...dia terlihat grogi ketika lengan kami saling bersenggolan...entah sengaja atau tidak,
aku merasa, kadang jari-jari tangannya seolah menyentuh samar jari-jariku...
Deg!!!!! aduhh setiap kali jari tangan kami bersentuhan aku merasa DEG DEG, seolah baru-baru mau
pacaran!!ADuuhh sensasi ini sudah lama hilang dari hidupku...seperti waktu minggu-minggu pertama
pacaran dengan Andi, kini timbul lagi!..
The Adventure Begin...
Jam 7 malam, ketika kami keluar dari mal, Mer dan Ron dimobilnya Mer, aku dan Wil dimobilnya Wil,
kami keliling2 kota sampai akhirnya Mer menelepon aku, mengatakan bahwa mereka akan check in di
hotel N, dan akhirnya kami berpisah.
Dimobil aku dan Wil membahas tingkah laku Mer dan Ron, dan kami tetap keliling kota tanpa tujuan.
Aku tidak tahu bagaimana caranya harus memulai permainan ini, sungguh Wil tidak menunjukkan
kenakalan dan hasratnya sama sekali, dan aku tidak berani untuk memulainya...Aku tidak tahu apa
pandangan Wil terhadap diriku, namun aku berusaha meyakinkan diriku bahwa ini hanyalah sebuah
game.
Setelah terdiam cukup lama, tanpa ada topik, tiba2 sms masuk di hp Wil, aku sedang berusaha
memancing Wil untuk bicara lebih pribadi,
"Ron sms, mereka sudah check in di hotel N, kamar 729" kata Wil tiba-tiba, hmmm mulai nih,
pikirku.
"Oh ya ? gila yah mereka? btw Wil, kamu udah sama berapa cewe?" tanyaku pura-pura tidak tahu.
"None..tidak ada dan tidak pernah..." ucapnya sambil nyegir.
"Masaa?? apa nga pengen ?" tanyaku memberanikan diri
"Hah? pengen apa ??" jawabnya dengan wajah bloon, (namun ganteng)
"Yahh pengen punya pacar, pengen dll..biasalah laki2"
"Tentu pengen, tapi sampai sekarang belom ketemu yang cocok, btw, dll apaan ?" aku tidak tahu
bayi ganteng ini, memang lugu atau lagi pura2 lugu buat mancing aku...agak sebal sih..aku mulai
BT dan bosan, aku tidak dapat sabar lagi...kali ini aku nekad, biarlah dia mau anggap apa, toh
malam ini aku berperan sebagai pelacur, pikirku...dengan menarik nafas dalam, aku berbicara
dengan cepat :
"Belom pernah oral sex ya ? mau nga aku hisap sampe keluar ?" ucapku dengan sangat cepat,aku
malu, dan aku tidak yakin, dia bisa menangkapnya.
Dia menghentikan mobilnya, dan menatapku dengan shock, aku balas menatapnya tajam, aku melihat
mulutnya ternganga, menatap aku, seolah nga percaya...
Hal ini membuat aku semakin bernafsu, aku merasa sangat liar, ya sudah, sudah terucap, nga perlu
malu lagi, aku menatapnya sambil tersenyum..
"mau jadi pria nga malam ini?" ucapku sambil meraba dadanya...
"aakkuu,aakuu..."ucapnya terpatah-patah
"Pernah merasakan penis kamu dimulut wanita ?" tanyaku lagi dengan wajah yang merah karena malu
dan nafsu...
Wil hanya terdiam, namun kepalanya menggeleng..aku beranjak dari kursi, menggelayut ditubuhnya,
dan mendekatkan wajahku ke wajahnya..perlahan-perlahan aku kecup bibirnya, dia begitu
terkejut,namun tidak berkata apa-apa...
Aku mencium bibirnya dengan liar, dia berusaha untuk membalasku, namun tentu saja tidak karuan
caranya mencium, benar-benar anak ganteng ini sangat suci, pikirku...
"Nikmati saja Wil..." desisku ditengah-tengah ciuman kami yang semakin bernafsu...
"aku akan memuaskan nafsu kamu malam ini, percayalah, kamu tidak akan melupakan malam ini"
desisku lagi...
Terasa bibir dan dan tubuh Wil gemetar, tubuhnya sangat dingin...aku melumat dan menghisap
bibirnya dengan penuh perasaan dan nafsu, aku sungguh merasakan sensasi yang lain saat itu,
begitu nikmatnya, walaupun Wil sama sekali bego ciumannya...aku merasa tubuh Wil begitu
tegangnya, tangannya tidak berani menyentuh tubuhku...dia sangat sangat tegang...
"Tenangkan dirimu Wil...malam ini, kamu akan...menjadi pria..."bisikku lagi berusaha
menenangkannya...terasa Wil menarik panjang nafasnya...
"Sorry Yan, aku belum pernah seperti ini, sedekat ini dengan wanita, aku nga ..." belum selesai
dia berkata, aku sudah melumat bibirnya lagi, jari-jariku meraba dadanya, menyusupkan tanganku
kedalam kaosnya, meraba-raba dadanya yang bidang dan kekar, ketika aku memainkan jariku di
putingnya, dia seolah tersentak, dan hampir menggigit bibirku...Tangannya mulai berani menyentuh
punggungku, perutku, tapi sama sekali tidak berani menyentuh dadaku, yang terpampang jelas akibat
kaosku yang berdada rendah malam ini.
"Enak nga Wil ? mau lebih nga ? atau cukup sampai disini saja ?" ucapku sambil mendesah, dan
ciumanku turun ke dagunya, lehernya aku jilat penuh nafsu, aku merasa tubuhnya gemetar dengan
sangat, aku jilat lagi semakin kebawah...
"Akuuu aaakuu...aduuhh" jeritnya ketika mulutku menggigit kecil puting dadanya dari luar
bajunya...sambil tanganku berusaha membuka ikat pinggang dan ritslueting celananya...
"Yan...yann..jangan yan...aku nga tahu...ga berani...disini ntar keliatan orang" ucapnya
terpatah-patah..
Aku tidak menghentikan tanganku, tetap membuka celananya dengan pasti..kini wajahku hanya 5cm
dari atas CD nya...
Ohhh penis lagi...pikirku, ini penis keberapa yah...ucapku dalam hati. CDnya warna cream, dengan
basah diatasnya...hmmm precum sudah keluar, penisnya sudah keras..
"Yann..yan..ada orang yan...ntar ketauan yan..aaahhhhhhhhh" ucapnya sambil mendesah, tepat ketika
aku menarik sedikit CD nya sehingga kepala penisnya kelihatan, hmmm belum sunat pikirku, dia
mendesah begitu aku kecup ujung penisnya dengan mulutku...
Aku merasa vaginaku sudah penuh dengan cairan, aku sangat terangsang malam ini, aku perlahan
mengecup lagi ujung penisnya, membuat dia bergelinjang dan mendesah...melihat getaran tubuhnya
kadang aku kawatir juga kalau kalau cowo ganteng ini jadi pingsan...
Perlahan dengan ujung jari, aku membuka kulit penisnya, aduh, kepala penisnya begitu merah, masa
sih begini originalnya, pikirku..aroma penisnya sungguh aneh, namun membakar gairahku...
Aku menjilat seluruh permukaan kepala penisnya, menghisapnya perlahan, erangannya membuatku
semakin menggila, aku memasukkan batang penisnya ke mulutku dan menghisapnya, mengurutnya dengan
bibirku...
"Yan...Yannnn aku..aku nga pernah seperti ini,,rasanya...aahhhhh" ceracaunya disela-sela
kenikmatanan yang sedang dirasakannya..sementara tangannya sudah berani meraba bokongku,
meremasnya...
Aku melepaskan mulutku dari penisnya dan mengocoknya perlahan, terasa dengan jelas denyut
penisnya ditangan kiriku, aku menyingkap kaosnya, mengecup dan menjilati perutnya yang kekar,
naik lagi mengecup dadanya, menjilat putingnya...dan mengulum bibirnya, kali ini dia membalas
ciumanku dengan liar, sepertinya Wil sangat cepat belajar, kami berciuman dengan liar, sementara
tangan kiriku semakin cepat mengocok penisnya...baru kali ini aku berhadapan dengan penis yang
belum disunat, Walaupun chinese, Andi, Jack, Bos, AL, semua cowo yang pernah ml denganku,
penisnya sudah disunat...
Terasa denyutan yang semakin cepat ditanganku, Wil sudah mau muncrat pikirku, sensasinya sangat
hebat, ini sperma perjaka, pikirku, kapan lagi aku merasakan sperma perjaka? memikirkan hal ini,
membuatku semakin bergairah...
"Ayoo wil...keluarkan wil...kamu pasti belum pernah merasakan muncrat di mulut wanita...ayo
Wil.." bisikku ditelinganya memberikan dia semangat...
"Agghhh...Yan..nga tahan lagi...cepet yann...enak banget aku nga pernah merasakan seperti
ini..nga tahan lagi..." ucapnya dengan susah payah..
Aku tahu, ini detiknya, cepat atau terlambat!!! pikirku, aku langsung turun melahap penisnya,
menyedotnya kuat...sambil mengocok pangkal penisnya cepat....
"Ayo cepat wil...cepat...."jeritku dalam hati, yang merasa waktu seolah terhenti, lama sekali
rasanya menunggu spermanya muncrat...
Detik berikutnya aku merasa tubuh Wil mengejang hebat, tersentak-sentak, dan erangan yang
menyerupai teriakan terdengar dari mulutnya, tangannya mencengkeram bahuku dengan kuat, dan detik
berikutnya....
Sebuah semprotan yang tidak asing lagi, terasa memancar dilangit2 mulutku..sukmaku terasa ikut
terbang, aroma yang khas, aku sungguh tidak dapat melupakan momen itu, serasa aku turut merasakan
orgasme juga...aku tidak jelas lagi mendengar ceracau WIl, aku hanyut dalam kegairahan yang
sangat..semburan demi semburan terasa didalam mulutku, yang langsung ku telan, tak bersisa, aku
menyedot kuat seolah merasa masih sangat haus dan ingin dia memuntahkan spermanya lagi...
Aku masih belum mau melepas mulutku dari penisnya, lidahku masih bermain dan menggelitik
penisnya...
"Yan..luar biasa,,aku nga pernah seperti ini...nikmat sekali..."ucapnya perlahan.
Aku hanya bergumaman tidak jelas sambil tetap menghisap-hisap penisnya yang sudah mengecil...
Dia menarik ku menjauh dari penisnya, langsung ku sambar bibirnya, dan mengulum bibirnya, dia
membalas dengan ganas, dan kali ini tangannya mulai berani menyentuh dadaku...
Akhirnya mungkin dia merasa sudah terlalu lama kami berhenti, mungkin membuat orang lain curiga,
dia akhirnya menjalankan mobilnya, kami terdiam lama, aku melihat nafasnya masih tersengal,
akhirnya dia berkata juga, dia terus mengatakan bahwa dia nga percaya ini terjadi, dia nga
percaya begitu nikmatnya....
Kami sudah mulai bicara dengan bebas, seolah tanpa batasan lagi, bercanda, mencolek, dia sesekali
meraba payudaraku, meremasnya dengan gemetar..aku hanya tersenyum dan membiarkannya, Sampai saat
ini belum ada ajakan untuk lebih lanjut, akupun tidak mengajaknya...tunggu dan lihat, pikirku.
Dalam diriku, akupun merasa sangat aneh, sensasi ini sangat luar biasa! aku begitu bergairah,
rasanya begitu menyenangkan, sperma perjaka tumpah dimulutku...membuat seorang perjaka mengejang
karena ulahku, sungguh menggairahkan...aku merasa sangat sexy...
"Pernah lihat dada cewe langsung nga ?" ucapku tiba-tiba disaat trafic light merah, seraya
menarik kaosku dari bawah, berbarengan dengan braku, sehingga dadaku yang mulus dan kencang
terpampang dihadapannya...
Wil begitu terkejut, wajahnya pucat, dia gemetar lagi...
"hah ???" hanya itu yang keluar dari mulutnya...seraya dia menjulurkan tangannya dan menyentuh
dadaku dengan telapak tangannya...dan meremasnya perlahan...
Dada bukanlah titik sensitifku, aku jarang bisa terangsang bila dadaku distimulasi, namun kali
ini, aku sempat menjerit tertahan, sensasinya berbeda...mataku terpejam, Wil sibuk meremas dan
meraba dadaku secara serampangan, sampai terdengar klakson dari mobil dibelakang karena lampu
sudah hijau, baru kami tersadar dan jalan lagi...
Akhirnya kita memutuskan untuk check in di hotel N juga,dan sengaja aku mengarahkan untuk ambil
kamar tepat disebelah kamar Mer dan Ron, dengan connecting room..Sampai saat kami sudah masuk
kamar, Mer dan Ron tidak mengetahui kami ada dikamar sebelah mereka..
Wil duduk di kepala tempat tidur, aku kekamar mandi untuk bersih-bersih, aku merasa deg2an
seoalah ini adalah ml ku yang pertama, sebentar lagi vaginaku akan ditembus oleh penis yang masih
perjaka, mengingat hal ini membuatku basah kembali...Dikamar mandi, aku mencoba untuk menelepon
Mer, dan diangkat..
"Mer, aku dan Wil dikamar sebelah kalian..." kataku perlahan.
"Wow,udah kejadian belom? kita baru selesai...enak lho main sama Ron, barangnya gede, tuh lagi
terkapar ketiduran..." ceracau mer dengan gaya khasnya..
"Blom..tapi dimobil udah gw sedot dianya hehehe"
"Gimana? sperma perjaka apa rasanya ?"
"Keren bok...ok dulu yah...gw mau ambil tuh perjakanya...byeee"
"ntar dulu...buka connecting doornya yah..ntar gw mau ngintip nonton...plzz"
"Gila ahhhh nga mau!!"
"buka dooonggg plzzzz...." bujuk Mer..
"ok deh..liat ntar yah...byee"
Aku keluar kamar dengan handuk yang membalut tubuhku, masih mengenakan bra dan cd...Wil menatapku
tajam, kami beradu pandang, dan perlahan mendekati tempat tidur, sambil berjalan membuka
handukku.. Didepannya seorang wanita, yang hanya memakai bra dan cd, membuat nafas Wil tersengal
lagi, dia perlahan bangkit, dengan gemetar menyentuh dadaku, kemudian memeluk dan mencium bibirku
sambil berdiri, perlahan terasa tangannya meremas bongkahan pantatku...naik terus kepunggung dan
membuka kaitan braku dengan sedikit perjuangan, sementara kami masih tetap berpelukan
rapat...kami bercumbu sambil berdiri, saling cium, aku mengarahkan ke arah connecting door,
begitu teraih, tanpa disadari Wil, tanganku berhasi memutar kunci connecting doornya..
Aku berusaha meraba selangkangannya, aku cukup terkejut ternyata Wil entah kapan sudah membuka
CDnya, tanganku langsung menggenggam penisnya, yang sudah keras, oh perjaka pikirku, cepat banget
kerasnya...penisnya tidak terlalu besar, normal, seperti miliknya Andi, namun ini belum
sunat...aku tetap mengelus-elus penisnya, terkadang mengocoknya, sementara, tangan kiriku
membantu Wil menurunkan CDku, braku juga sudah lepas, sekarang aku telanjang dihadapan wil...
Kami berdua sudah telanjang, kami terdiam beberapa saat, kelihatannya Wil masih shock, untuk
pertama kali dalam hidupnya melihat wanita dewasa telanjang dihadapannya, aku hanya tersenyum
menggoda, perlahan aku dekatkan bibirku didadanya, dan menjilat menghisap putingnya...
Wil, meremas pantatku, dan perlahan tangannya sudah berada dibibir vaginaku yang sudah sangat
banjir, dia menggesek vaginaku dengan jarinya dan memasukkan jarinya sedikit2, aku mendesah dan
menjerit kecil karena perlakuannya itu...terasa masih sangat canggung dan amatir banget
sentuhannya, namun justru disitu sensasinya.
"Benamkan jarimu Wil..."desahku..sambil mengocok penisnya...
Wil membenamkan jari telunjuknya, dan segera membuatku mengerang kuat...dia mengocoknya dengan
cepat, duhhh amatir banget pikirku...tapi persetanlah..nikmat juga kok...
Aku mendorong tubuh Wil terlentang, dan aku menindihnya, aku menggesek2kan vaginaku dipenisnya,
kami tidak lagi berkata-kata...erangan demi erangan keluar dari mulutku dan Wil, aku sengaja
hanya menggesek2nya tidak memasukkan penisnya didalam vaginaku....Wil menjerit kecil, posisi kami
seolah sedang bersetubuh gaya WOT, namun penis tetap tidak masuk, Wil tidak henti2nya meremas dan
menghisap payudaraku...meremas dengan gaya amatirnya....gesekan demi gesekan ini membuat Wil
tidak tahan...
"Yan..yan...masukkin yan..plzz...aku nga tahan lagiii..."
"Sabar sayang...."ucapku dengan senyum, malah mempercepat gesekanku, seolah orang yang sedang
petting saja...
"MasukiinNN!!!! plzzzzzzzzz...aku pengen merasakan vaginamu...aku belum pernah...jangan seperti
ini plzz yann..." erang Wil..
"Mau bayar berapa heh ??? sayang mau bayar berapaaaaa?" ucapku terengah2 karena nikmat gesekan
penisnya diclitoriskku...aku merasa menjadi sangat sexy dengan ucapanku tadi...
"Arrhh...2juta!!!..masukkan cepat...aku kasih 2 juta..plzz" kata Wil sambil berusaha menaikkan
pinggulnya untuk menembus vaginaku..
"2 juta ??? kalau segitu...bagian kamu cuma ini saja..." ucapku seraya mengubah posisi
menyodorkan vaginaku kewajah Wil, dan mengambil posisi 69..
Aku menghisap dan mengocok penis Wil..sementara Wil dengan ganasnya menyerbu vaginaku dengan
mulutnya, menghisap dan mencolok2kan jarinya kedalam vaginaku...enak juga sih, namun tetap terasa
begitu tidak berpengalaman...
Dulu aku selalu bertanya-tanya..jika seorang perjaka diberi kesempatan have sex, berapa kali dan
berapa lama dia dapat recover ? Kali ini aku bertekad untuk membuat Wil muncrat tanpa penetrasi,
aku ingin tahu, berapa lama dia dapat recover...
Aku mempercepat hisapan dan kocokanku, dengan harapan Wil kembali memuncratkan spermanya..
aku menjilatnya sampai ke anusnya...Wil meronta2 dan menggelinjang...
"Yannnnnnn plzzz...udah nga tahan lagiiii..."
Aku merasa penisnya kembali berdenyut dengan hebatnya...yahh sebentar lagii...aku segera
mengambil posisi diantara selangkangannya, sementara tanganku tetap mengocoknya..kelihatannya Wil
sudah tidak perduli lagi dengan penetrasi..dia terlentang pasrah dengan nafas yang
terengah-engah..dan desahan keluar dari mulutnya...sementara aku diantara selangkangannya tetap
mengocoknya...ayoo muncratt ayoo....jeritku dalam hati...
Beberapa detik kemudian....Wil menyentakkan pinggulnya keatas, tubuhnya tergetar dengan hebat,
dan dia mengerang panjang...aku hampir yakin Mer dan Ron dikamar sebelah dapat mendengarnya...Wil
berteriak dengan begitu kerasnya..aku sampai terkejut, sepertinya orgasmenya ini lebih dahsyat
dibandingkan yang dimobil tadi...
Sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan yang terjadi dihadapanku, seolah terjadi dengan slow
motion, spermanya muncrat memancar begitu derasnya, dari semprotan pertama sampai ke keenam,
spermanya muncrat diatas tubuhnya...aku tetap mengurut batang penisnya...sampai spermanya
berhenti mengalir...nafasku sangat sesak melihatnya...
Mata Wil terpejam, dadanya turun naik, nafasnya tinggal satu satu...aku tersenyum binal...sungguh
bahagia rasanya...dan sensasinya begitu besar...seorang pria yang baru aku kenal beberapa jam
yang lalu, sekarang tengah meregang menikmati orgasme ternikmat disepanjang hidupnya...kembali
aku merasa seolah ikut merasakan nikmat orgasme Wil...
Aduh..tiba-tiba aku merasa aku sangat menyayangi Wil...sangat bahagia rasanya melihat Wil
meregang seperti ini...ohh aku harus menyingkirkan perasaan ini...namun setiap kali melihat wajah
Wil yang ganteng dan sedang menikmati orgasmenya, aku tidak kuasa untuk membendung perasaan
sangat menyayangi pria yang baru ku kenal 4 jam yang lalu...
Perlahan aku menelusuri tubuh Wil dengan mulutku, menjilat dan menelan sperma-sperma yang
tertumpah ditubuhnya...aku menjilati seluruh tubuh wil...seolah tidak rela spermanya terbuang
percuma, aku sangat liar malam ini, perbuatan ini tidak pernah aku lakukan dengan pria manapun,
termasuk Andi, biasanya aku agak jijik terhadap sperma yang sudah tertumpah keluar, memang aku
sering menelan sperma pria yang muncrat dimulutku, namun tidak pernah menjilat dan menelan
kembali sperma yang sudah tertumpah...kali ini aku tidak jijik, malah sangat bergairah, menjilat
sambil melirik wajah Wil yang ganteng, sungguh memberi sensasi yang baru...
Perlahan Wil membuka matanya, menatapku dengan mata yang lembut dan sayu...penisnya masih
terkapar lemah, aku menjilatnya sampai keatas, dan akhirnya bergelayut disisinya, dan dia
memelukku dalam pelukannya, menciumku lembut...aku merasa sangat dihargai, sekarang aku berada
didalam pelukan Wil, yang sudah sadar dari nikmat orgasmenya, dan dia masih sangat lembut padaku,
hal ini membuatku sangat tersanjung...dia tidak memandang rendahku...
Biasanya setahu aku, pria kalau sudah terpuaskan nafsunya, tidak akan mau bermesra2an dengan
wanitanya, jika dia tidak memiliki perasaan terhadap wanita itu...Wil membuatku nyaman, dan
tentram, aku merasa sangat bahagia, perasaan yang sama seperti pada Andi dulu...
Wil membelai2ku dengan lembut, mengecup bibirku dengan lembut...
Sungguh aku merasa dihargai...
"Thx yan...kamu membuat aku nikmat sekali..." bisiknya lembut.
"Thx Wil, kamu memperlakukan aku dengan baik sekali..." bisikku juga
"Aku seumur hidup baru kali ini merasakan hal yang seperti ini,..luar biasa sekali..nikmat sexnya
juga perasaan memeluk wanita sperti ini,,baru kali ini aku rasakan..."
"Aku senang melihat kamu begitu menikmatinya....tapi kita belum masuk acara utama lohh" bisikku
ditelinganya...
"Mau dong...ajarin aku..."
"tergantung kemampuan kamu sayang...bisa bangun lagi nga tuh anak gajah ?" jawabku manja, sambil
mengelus penisnya, dan ya ampun...recovernya cepat sekali, dasar perjaka, sekarang sudah mulai
mengeras lagi...
"Kali ini jangan nakal yah...aku ingin merasakan ml yang sebenarnya..."bisik Wil sambil melumat
bibirku....
"emmm kamu bisa bayar berapa sayaang?" balasku sambil tetap berciuman...
"nga mau bayarr...kamu bukan seperti itu!" jawabnya..percakapan ini kami lakukan sambil berciuman
dengan ganasnya...dia mulai pintar ciuman.
"Aku seperti itu...kamu bayar yah!!!"
"tidak percaya!!!kamu bukan wanita sperti itu, aku bayar dengan sayang aja yah..."
"enak aja...4juta yah...." dia tidak menjawab, malah bergerak menindih tubuhku...
Mulutnya bergerak menjilati leherku, tangan kirinya aktif meremas dadaku, sementara tangan
kanannya meremas dan menggesek bibir vaginaku yang basah daritadi...lidahnya bermain menyentil2
putingku...ohhhh anak ini mulai pinter..pikirku..aku mengerang mendesah sejadinya...rasanya
nikmat sekali...
Aku membuka mataku, melihat Wil sudah mengambil posisi perdananya...dia berada tepat
diselangkanganku, diantara pahaku yang terbuka lebar...terasa penisnya berusaha masuk ke
vaginaku...dia sedang berusaha memasukkan penisnya kedalam vaginaku...ohhh entah kemana
dimasukinnya...meleset melulu...
Aku mengangkat pinggulku sedikit keatas...tangan kiriku menggenggam penis Wil..dan mengarahkannya
tepat diluar liang vaginaku..
"4 juta...dan dorong sekarang..." bisikku...terlihat wajah Wil sangat tegang...
"ok..." hanya itu yang keluar dari mulutnya, seraya mendorong penisnya masuk...aku menjerit kecil
ketika ujung penisnya terdorong masuk ke liang vaginaku...
Aneh sekali rasanya....belum hilang kagetku...cowo ganteng nan amatir ini sudah dengan kasarnya
mendorong masuk seluruh batang penisnya..................
"AAAhhhhhhhhhhhhhh" aku menjerit...sakit....
Dia hanya menatapku...aku menatapnya dan mencengkeram lengannya...mencegahnya untuk bergerak.
Perlahan dia bergerak lagi..membenamkan sisa penisnya kedalam liang vaginaku...
Aku melihat wajahnya begitu aneh....matanya melotot,membelalak...nafasnya terengah2...aku melihat
wajah nya yang seolah tidak percaya bahwa dia sudah membenamkan penisnya di dalam vagina cewe...
"yan..yan...rasanya...rasanya...aneh sekali...duhh..." ceracau Wil seolah kebingungan akan apa
yang sudah terjadi...
"goyang pelan-pelan Wil..tarik dan dorong lagi..pelan saja,,jangan buru2...santai aja..nikmati
aja..resapi aja..." ucapku terengah2 untuk memberinya ketenangan...
Perlahan...terasa begitu licin dan hangat didalam vaginaku ketika Wil perlahan mengocok penisnya
didalam vaginaku...setiap gesekan dan gerakan membuat Wil mengerang...
"aku nga percaya...duh aku nga percaya begini rasanya..." ucapan ini berulang-ulang keluar dari
mulutnya...
"agak cepat sayang...cepet..." desahku..memberinya semangat...
"ayo jangan pikirin aku...puaskan dirimu aja..." ucapku lagi, aku tidak mengharapkan kepuasan
dalam arti orgasme kali ini, dapat melihat cowo ganteng nan perjaka ini merasa orgasme, aku sudah
sangat puas...setidaknya seumur hidupnya nga bakal melupakan peristiwa malam ini...hehe
Dia terus mengocok penisnya didalam vaginaku, tanpa ada delay waktu sedikitpun, terus terang aku
kagum dengan daya tahannya, untuk seorang pemula yang baru pertama kali ml, daya tahannya
lumayan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan orgasme, dia terus mengocokku dengan cepat,
sambil menceracau nga jelas, tangannya meremas dadaku...aduh, terasa kocokannya memang amatir,
namun karena begitu gencarnya, aku merasakan sentakan-sentakan kecil didadaku, perasaan yang
tidak asing, yang ditunggu2 setiap wanita...
Ahh aku bisa orgasme jika begini terus, perlahan aku dorong tubuhnya, kita menjerit kecil secara
berbarengan, ketika penisnya tercabut dari vaginaku..tanganku segera mengocok penisnya yang
sedang meradang, menghisapnya kuat,..
"Yan..berhenti..aku mau keluar..nga mau keluar seperti i ni...plzz ahhh"
"4jt yah, dan keluarkan didalam vag-gw" ucapku nakal, seraya mengambil posisi membelakanginya...
"Ayo wil, masukkan dan kocok lagi sepuasmu, muncratkan didalam Wil.."seketika tubuhku bergetar
mengucapkan kata-kata itu, aku merasa sangat sexy, sangat nakal...
Wil, membimbing penisnya untuk dimasukkan di liang vaginaku...sepertinya dia butuh waktu untuk
dapat menyelipkan penisnya kedalam vaginaku...aku tidak membimbing lagi kali ini, aku menikmati
sensasi, seorang pria yang ganteng, namun sekarang lagi kepayahan untuk menusukkan penisnya ke
liang vagina seorang wanita....
Kita berdua menjerit kecil berbarengan, ketika penisnya akhirnya berhasil juga memasuki tubuhku
dengan gaya doggie...posisi ini adalah favoritku..nikmat sekali rasanya...Wil tidak memberi
aba-aba, langsung mengocok penisnya dengan kecepatan tinggi, duh...amatir banget pikirku...
"Yaann..nga tahan lagi...ga bisa lagi..."jerit Wil tiba2...
Aduhh...andai bisa tahan sedikit lagi..pikirku..aku sedikit lagi...
"Tahan Wil..plzz will tahan...kita bareng..dikit lagii..."erangku, orgasmeku terasa begitu
dekat..oh plzz..
Wil menghentikan gerakannya, kita terdiam sebentar, terasa penisnya berdenyut cepat didalam liang
vaginaku...sepertinya ga bakal bisa ditahan lagi pikirku...ya sudahlah, yang penting Wil puas..
perlahan aku menggoyangkan pinggulku, memutar penisnya yang berada didalam liangku...Wil hanya
diam tidak berani mengocok penisnya lagi, aku perlahan dan semakin cepat memutar pinggulku...
"yan...yan...berhenti yan..nga bisa lagi..."desah Wil..
"Muncratkan wil...cepat wil...jangan ditahan lagi Wil..plzz Wil...jangan perdulikan
aku..."erangku terengah...
Tiba-tiba Wil seperti kesurupan, kedua tangannya menggenggam erat pinggulku, pantatnya didorong
cepat, dia mengocokku dengan kecepatan yang menakjubkan...
"Willllllll...cepat will...keluarkan..."jeritku tak tertahan lagi...membayangkan Wil akan
memperoleh orgasme perdananya, orgasme yang ternikmat disepanjang hidupnya,aku sangat tidak sabar
ingin merasakan semprotan spermanya..
"Yannnnnnnn....aku..aaaahhhhhhhhh"Wil menjerit panjang...seolah-olah tidak percaya apa yang
terjadi...kedua tangannya meremas kuat sangat kuat kedua pantatku..tubuhnya mengejang, dan
tersentak-sentak..Wil melolong keras...dan menghunjamkan kuat batang penisnya sedalam-dalamnya
diliang vaginaku...
"aaaaaaaaaahhhhhhh" jeritku berbareng dengan jerit Wil, aku merasakan liang vaginaku seperti
disemprot oleh air hangat yang begitu banyaknya...aduhhh...aku merasa seolah orgasme, namun
orgasme yang lain..tidak dapat kulukiskan! Wil untuk pertama kalinya menyiramkan spermanya
didalam vagina seorang wanita...
Tubuhnya tersentak-sentak tidak berhenti...sungguh aku ingin melihat mimik wajahnya...namun aku
tidak sanggup lagi, seluruh tubuhku terasa sangat lemas...aku tersungkur dan telungkup, sementara
Wil dengan nafas yang terengah-engah masih menancapkan penisnya kedalam vaginaku....
NIkmat sekali, Wil menindih tubuhku dari belakang, kita terbaring lemas, perlahan terasa penisnya
mengecil didalam vaginaku, dan tercabut, sperma perjaka terasa mengalir keluar dari
liangku..begitu hangatnya, mengalir keluar...
Samar-samar aku melihat kearah connecting door, terlihat Mer disana sedang mengintip, dan
sialannya dengan camera hp nya dia sedang merekam kegiatan barusan..namun aku tidak sanggup lagi
untuk berdiri dan merebut hpnya...Wil tergulir kesamping, dan dia memelukku dengan mesra, kita
berdua tidak sanggup lagi berkata-kata, Wil menatapku dengan mesra, aku membalasnya dengan
senyum..
"Thx Yan, nikmat sekali..."bisiknya...aku cuma tersenyum, tidak lama terdengar suara dengkuran
Wil, yang dalam 5 jam ini sudah muncrat 3 kali...aku tidak bisa tidur, aku beranjak ke kamar
mandi, bersih-bersih...kadang masih tidak percaya aku tidur dengan pria seganteng Wil, dan masih
perjaka pula, dan baru kenal 5 jam yang lalu... :)
Setelah selesai, aku keluar kamar mandi, Wil masih tidur dengan dengkurannya...dasar pria,
pikirku, dimana-mana sama saja! :) Aku melihat kearah connecting door, masih terbuka sedikit, hmm
timbul isengku, aku melangkah perlahan kearah connecting door, dan mencoba mengintip sedikit, apa
yang terjadi dikamar sebelah...
Sialan pikirku setelah melihat keadaan dikamar sebelah, Mer sedang berdiri telanjang dan
menggenggam hp nya mungkin sedang menonton clip yang direkamnya tadi, sementara Ron keadaannya
sama seperti Wil, sedang dialam mimpi :) Tubuh Mer lumayan bagus, Tiba-tiba timbul ide nakal
dibenakku...
"Pssttt..mer..."bisikku perlahan...Mer berpaling kearahku, dia cukup terkejut, kemudian
menghampiriku...
"Hahaha hebat main loe...gimana si perjaka ?" bisik Mer
"Sensasinya enak mer, tapi nga puas gw...tukeran yuk..mumpung mereka masih tidur.."
"hah?gila loe ?maksudnya ?"
"gini, loe sekarang masuk kekamar gw, dan masuk kedalam selimut, tidur sama Wil, gw juga menyamar
jadi loe, masuk kedalam selimutnya Ron, tukeran gitu loh...pagi2 ntar kan jadi
surprise.."terangku..
"ok ok ok..aku mau coba kontol perjaka..eh 1/2 perjaka"..kamipun segera bertukar kamar, Mer
segera masuk ke selimut Wil, dan memeluk Wil,aku nga perdulilah apa yang dilakukan mer sama Wil,
aku segera masuk ke kamar Mer, dan mengunci connecting door..
Perlahan aku duduk disamping tempat tidur, menatap Ron yang sedang pulas, cakep banget,
pikirku,badannya bagus, ganteng, wow, malam ini aku bakal ditiduri sama 2 cowo cakep, aku merasa
sangat nakal...perlahan aku masuk kedalam selimut, aku dalam keadaan telanjang nih..
Didalam selimut aku rapatkan tubuhku ke tubuh Ron yang telanjang, hmmm aroma tubuh tiap pria
memang berbeda,perlahan aku memeluk tubuh Ron yang terlentang, dan menutup mata, berusaha
tidur...karena memang sudah lelah sekali, andai mau ml dengan Ron, masih bisa besok pagi
pikirku...
Entah kenapa aku susah tidur, kegiatan dengan Wil tadi terbayang selalu, tiba2 aku penasaran
dengan penis Ron, perlahan aku julurkan tangan kiriku kebawah tubuh ron..dan tubuhku terasa
gemetar antara dingin dan deg2an..aku raba perutnya...terus kebawah, terasa bulu-bulu kasar yang
mulai tersentuh, jantungku berdegup keras, aku semakin penasaran, aku julurkan semakin
kebawah...dan akhirnya...jantungku terasa berhenti, ketika tanganku yang dingin menyentuh batang
penis Ron yang begitu hangat...
Besar!!!ini masih layu, tapi terasa penuh digenggamanku...ini besar sekali pikirku, hampir
sebesar punya BOS! Niat awal hanya menyentuh, namun aku tidak tahan, perlahan aku kocok penisnya,
pelan..sangat pelan sekali..terasa penisnya semakin menghangat, semakin mengembang, jantungku
berdegup kencang, aku merasakan sentakan-sentakan kecil dari dalam dadaku, vaginaku tiba-tiba
membanjir, ohh begitu mudahnya aku terangsang pikirku...aku merasa penis yang berada
digenggamanku terasa semakin besar, aku jadi sangat penasaran, perlahan, aku singkap
selimutnya...
Ya ampuunn,...besar sekali, dengan kepala penis yang begitu besar, sepertinya tidak proporsiional
dengan batangnya, batangnya memang besar dan gemuk, namun masih kalah dengan punya Bos, namun
kepala penisnya lebih besar lagi, seperti jamur, bentuknya aneh...darahku mengalir terlebih
deras...buru-buru aku menutup selimutnya lagi, dan melepaskan tanganku dari penisnya...aku
perlahan turun dari tempat tidur, dan minum, mulutku terasa sangat kering...aku agak shock...
Perlahan aku dengar ada suara dikamar sebelah, aku putar connecting door, dan mengintip dikamar
sebelah...hmmm seperti yang aku duga, Mer sedang berada diatas tubuh Wil, sedang mengocok penis
Wil di vagina Mer, Wil terlihat begitu menikmati,aku kagum dengan kemampuan perjaka ini, artinya
dalam 6 jam dia 4 kali muncrat..aku iseng dan ingin balas dendam, aku ambil Hp dan rec kegiatan
ini, buat ntar dibarter sama Mer..hehehe...
Baru kali ini aku menonton live show, membuat tubuh telanjangku panas dingin...lendir vaginaku
terasa mengalir, aku terangsang..dan butuh pelepasan pikirku...10 menit kemudian, terlihat Wil
mengejang dan dapat dipastikan spermanya sudah muncrat didalam tubuh Mer,aku perlahan menutup
pintu, dan kembali masuk ke selimut Ron...aku sudah sangat terangsang saat itu, perlahan aku
genggam lagi penis Ron...kocok perlahan, dan terasa mengembang, aku tidak tahan lagi, aku
menyelinap kedalam selimut, langsung berada diantara selangkangan Ron, gelap banget..pikirku..
Perlahan aku jilat2 kepala penis Ron...aku kulum, susah masuknya karena kepala penisnya yang
begitu aneh dan gede...aku paksa masuk dan hisap perlahan sambil menjilat2nya...terdengar Ron
mengerang kecil..
"ehmmm merrr..mer..enak.." erang Ron yang masih mengira bahwa Mer yang sedang menghisap
penisnya..
Aku kocok semakin cepat pangkalnya dan mulutku masih tetap mengemut ujung penisnya, penisnya luar
biasa, sudah tegang dan keras penuh, aku tidak sabar ingin memasukkan penis ini keliang vaginaku
dan memperoleh kepuasanku...aku tidak perduli sudah berapa penis yang menusuk vaginaku, aku hanya
ingin dipuaskan malam ini....
"mer...besok aja yah...capek...besok mau maen bareng mereka khan?" erang ROn dalam keadaan
setengah sadar..
Aku tidak mau tahu, aku hisap dan kocok lagi aku mengulum penis Ron sambil mengerang-ngerang
sendiri...
"Mer..enak banget..." aku tidak tahu apa Ron sedang tidur ato bangun...saat ini sudah sangat
tinggi, perlahan aku menggelayut keatas tubuhnya, namun tetap mempertahankan agar seluruh tubuh
dan wajahku tetap didalam selimut sehinggu Ron tidak mengetahui aku adalah Yanti...untungnya Ron
tinggi, sehingga ketika vaginaku sedang bergesek dengan penis Ron, aku hanya sebatas dada Ron,
dan tetap dalam selimut...
Vaginaku sudah begitu basah, aku berusaha memasukkan ujung penis Ron kevaginaku, susah sekali,
dalam keadaan aku didalam selimut, dan memang kepala penisnya begitu besar, susah masuknya..Ron
terdengar mengerang, aku genggam penisnya, dan berusaha memasukkannya keliangku...
"aaahhhhh" aku tanpa sadar menjerit kecil...ketika ujung penis Ron berhasil masuk ke
vaginaku..terdengar Ron mengerang..
Perlahan aku benamkan lagi...semakin dalam, aneh sekali rasanya, begitu terasa gesekannya, ketat
dan seret, sehingga susah digerakkan...
"ahh..mer,kok lain rasanya ??ketat banget...." terdengar erang Ron dalam keadaan setengah
sadar...aku merasa sudah cukup, perlahan penisnya terbenam semuanya, kita sama sama menjerit dan
mendesah, sungguh rasa seperti ini baru kali ini aku rasakan...rasanya seluruh rongga dan seluruh
bagian liang vaginaku tergesek...rasanya aku bakal orgasme...oh tidak mungkin begini cepat
pikirku..
Aku semakin menggila, aku tidak perduli lagi dengan apapun, aku semakin cepat mengocok penis Ron
didalam vaginaku, aku tidak dapat lagi menahan suaraku..aku menjerit dan mengerang
sejadi-jadinya...terdengar suara erangan Ron,yang semakin keras, mengimbangi suaraku, dan tidak
henti-hentinya menggumamkan "ketat sekali..lain banget..."
Nafasku terasa sangat sesak, mungkin karena berada didalam selimut, aku butuh udara segar, aku
tidak tahan lagi...tiba-tiba aku membuang selimutnya...dan mengambil posisi 90derajat dengan
tubuh Ron..aku mengoyang dan mengocok cepat...hasratku hampir tercapai..aku tidak perduli lagi
dengan Ron...aku hanya menggoyang dan menaik turunkan pinggulku dengan cepat, membenam dan
menarik penis Ron, teriakan dan jeritanku tidak tertahan tahan lagi...
Aku merasa peredaran darahku menjadi sangat lancar, pori-poriku terasa terbuka lebar, aku tidak
dapat melihat apa-apa lagi, semuanya menjadi putih...ketika satu sentakan besar seolah terasa
dari vaginaku mendorong ke dada, dan terluapkan keluar....aku mencengkeram erat dada Ron, sambil
melolong, Hentakan yang sangat kuat meledak dari dalam tubuhku...aku orgasme dengan sangat cepat
dan dahsyat...semua gerakan terhenti...sampai beberapa detik aku tidak dapat bergerak...dan
perlahan..
Aku membuka mata, dan melihat Ron yang sedang terbelalak melihatku, seakan tidak percaya apa yang
terjadi ? Dia begitu shock kelihatannya...dan tiba-tiba dia menggulirkanku ke samping...dan
langsung menerkamku...
"Sudah sejak awal aku ingin ngentot denganmu..."ucapnya terengah-engah dengan bahasa yang
kasar..."Ngentot" aku semakin terangsang mendengarnya....
"Kontolmu enak!!! cepat masukkan ...ayo...tusuk aku..dengan kontolmu..." ucapku tanpa dipikir,
aku sangat bergairah mengucapkan kata-kata kasar itu...
Begitu selesai aku berkata, Dengan satu hentakan, penis Ron terdorong masuk semua ke liangku...
"egghh..ketat sekali...."erang Ron..sambil terus mengocok penisnya...tangannya tidak henti2nya
meremas dadaku...aku menggelinjang dibawah tubuh Ron..dia begitu macho dan
menggairahkan...gerakannya..kocokannya, goyangannya terasa begitu pro...nikmat sekali....
Dia mengenjotku tanpa henti...sampai akhirnya aku terlempar lagi ke alam orgasme...dengan
menggigit pundaknya kuat...dan mencakar punggungnya...gaya permainan Ron sangat beda, sangat
kasar dan ganas, aku menyukainya...dia seolah tidak memperdulikan aku, hanya memperdulikan
kenikmatan yang sedang dirasakannya, mungkin bagi kebanyakan wanita hal ini sangat tidak
mengenakkan..namun aku sangat suka seperti ini...
Dia mengocokku dengan berbagai posisi...dan mulutnya tidak hentinya mengucapkan kata-kata kotor
dan hal itu memicu gairahku dengan amat sangat....dia meludahi dadaku..dan menjilatnya
kembali..dia meludahi mulutku, dan menciumnya...tiba tiba dia mencabut penisnya...terasa ada yang
hilang dari vaginaku...dia dengan kasar menarikku dan menelungkupkanku...dengan kasar juga dia
mengambil posisi diantara pahaku, dan melebarkannya, sekaligus membenamkannya...dia seolah sedang
memperkosaku...
"Bokongmu indah sekali...pelacur..!!!!" erangnya..
Aku tidak perduli lagi...rasanya aku sudah tidak dapat lagi menahan gelombang orgasme yang ketiga
kalinya...aku mengejar orgasmeku...
"bangsatttt...percepat kocokanmu...jangan lambat begitu..."ucapku tidak jelas..dan hal ini
membuat Ron seperti mengamuk..dia mengocok penisnya begitu cepat..seolah hendak mengantarku ke
puncak kenikmatanku...
Sama seperti sebelumnya...seolah ada satu pukulan yang besar...dadaku terasa menghentak...aku
mengejeang dan berteriak...aku keluar!!!!! aku seolah tidak sadar lagi...semua kembali menjadi
putih...
Antara sadar dan tidak, aku merasa ditengah2 orgasme ku, Ron mencabut penisnya dan membaringkan
aku yang tidak berdaya lagi...menusukku lagi..mengocokku lagi...aku tidak sadar lagi
sepertinya...semuanya samar, aku dapat dikatakan setengah pingsan..semua begitu samar, aku
orgasme 3 kali dalam waktu kurang dari 20menit....
Aku tidak perduli lagi ketika..aku merasa kocokan Ron semakin cepat, tusukannya semakin kuat,
tubuhnya yang mengejang dan erangan orgasme nya ketika dia mencapai puncaknya...aku hanya merasa
disekujur dada dan perut bahkan leherku, terasa ada cairan hangat...aku tidak perduli...dimana
dia memuncratkan spermanya...
Samar setelah aku merasa tubuhku disiram spermanya, aku merasa Ron berusaha memasukkan penisnya
kemulutku, aku menghisap dan menjilatnya dengan keadaan setengah sadar....dan kemudian aku tidak
tahu apa-apa lagi......semuanya menjadi gelap....
...................................
Tidak tahu apa yang terjadi pada malam itu, setelah aku ketiduran ditengah ml dengan Ron...paginya aku membuka mata, aku melihat Ron sedang tidur disampingku, dan sedang memelukku...
Aku beranjak, dan masuk ke kamar Wil, terlihat mer dan Wil sedang tidur berpelukan juga...aku raih Hp mer, dan segera memindahkan clip kemaren ke Hp ku dan langsung mendelete yang ada di hp Mer, Jadi di Hp ku ada clip aku dan Wil, Mer dan Wil... aku tersenyum ketika mengenang kejadian semalam...pengalaman baru yang susah untuk dilupakan...
Clip2 ini sengaja aku simpan, mana tau suatu hari nanti aku dan Andi rujuk kembali, ini akan jadi hadiah untuknya....
Tiba-tiba pagi ini aku merindukan Andi...bagaimana kabarnya ? semalam dia tidur dengan siapa ? sejak pisah, dia sudah sama berapa cewe ? aku merindukannya.....
Pagi ini aku menyadari, bahwa aku dapat membedakan antara cinta dan nafsu....aku cukup senang ketika menyadarinya...
....................................
Sebelum berpisah...kita ada main berempat sekaligus, tukar menukar pasangan...tapi aku rasa nga perlu diceritakan lagi yah..udah capek nulis segini banyak...lagian pembaca bisa bosan ntar...ok ??
byeee