Perselingkuhanku dengan Mbak Windy depan kosku

Perselingkuhanku dengan Mbak Windy depan kosku


Perselingkuhanku dengan Mbak Windy
Ini adalah kisah nyata ketika aku kuliah di jogjakarta. Namaku Adi, aku berasal dari sumatera selatan. Sebenarnya dari Smu tidak ada niat untuk kuliah, namun ketika kelas tiga aku mendapat brousur beasiswa untuk kuliah di Jogakarta yang terkenal dengan kota pendidikan, aku dan beberapa temanku coba2 untuk ikut pemilihan tersebut, karena dalam brousur tersebut dipilih hanya enam orang dari seluruh Indonesia dan setelah selesai akan langsung bekerja baik di Indonesia maupun di luar negeri yang mengatas namakan Pemilihan nasional yang di pimpin oleh seorang Fropesor guru besar Uii, saat itu terbayang alangkah bahagianya kalau aku dapat terpilih.
Setelah mengikuti pemilihan tersebut sudah hampir enam bulan berlalu, aku sendiri sebenarnya sudah lupa dengan pemilihan tersebut. Ujian akhir kelulusan akhirnya tiba, setelah melakukan ujian tidak ada kegiatan lagi kesekolah pun sangat jarang, namun pada suatu hari ada adik kelas yang datang kerumah, ia mengatakan kalau aku mendapatkan beasiswa dan namaku di umumkan di papan pengumuman sekolah dan diharapkan secepatnya menghubungi tata usaha.
Besok harinya akupun datang kesekolah untuk membuktikannya, aku lagsung kepengumuman ternyata benar disana tertulis namaku, aku pun langsung menghubungi tata usaha, aku sangat gembira ternyata aku mendapapat beasiswa yang aku ikuti enam bulan yang lalu dan ternyata dari 20 orang hanya aku yang terpilih, saat itu hanya perasaan haru yang ada di pikiranku.
Sesampainya dirumah aku langsung menemui orangtuaku mereka sangat senang dan bangga, begitupun aku karena ketika aku ikut pemilihan tersebut aku sering puasa hajat dan sholat tahajut memohon supaya aku bias terpilih.
Berita aku mendapat beasiswa tersebar luas, didesaku, desa tetangga. Banyak orang yang mengucapkan selamat, pokoknya aku seperti diatas awan banyak sekali yang memujiku , memuji bapak dan ibuku, kata mereka walau kami keluarga pas-pasan tapi memiliki anak yang pintar. Demi keberangkatanku ke jogja, sebenarnya orangtuaku tidak punya uang karena mereka hanya seorang petani, namun demi keberhasilanku mereka rela menjual rumah dan pindah kerumah yang sangat memperhatinkan.
Sebelum aku berangkat ke jogjakarta keluargaku mengadakan yasinan untuk keberangakatanku, semua keluarga diundang untuk mendo’akanku.
Hari keberangkatanku telah datang aku lupa harinya yg jelas tanggalnya 25 agustus 2001, isak tangis menghantarku, aku di antar sama kakak dan mbakku. Kami naik bus ekonomi dari medan dengan jurusan Jakarta. Dalam perjalanan sanagt jenuh, panas dan capek karena dari palembang ke Jakarta harus dilewati satu hari satu malam. Didalam bus aku tidak ada selera makan aku seperti stress, aku terbayang dengan kampung halamanku, orangtuaku, teman-temanku. Namun saat itu juga aku sadar aku harus berhasil, aku nggak mau mengecewakan harapan orangtuaku. Mereka rela menjual rumah demi keberhasilanku.
Akhirnya sampai juga di Jakarta, seumur hidupku baru kali ini aku melihat Jakarta, memang benar kata orang jakarta sangat indah dan ramai. Kami pun turun di POL bus tersebut, setelah turun kami pun mulai bingung mau kemanam, akhirnya dengan diantar taxy kami pun menuju stasiun senen rencana mau naik kereta api ke jogjakarta, namun setelah sampai disana tiket habis terjual, gelisahpun semakin jadi, setelah bertanya sama satpam akhirnya kami menuju terminal pologadung yang konon terkenal dengan sagat rawan tapi sedikitpun aku dan kakak ku tidak takut karena aku dan kakakku sebenarnya sangat suka kalau berkelahi dan kami pun ada ilmu kebal yang diberi oleh orang pintar dari cerbon, kami menuju kesana dengan naik bajai, wah aku senang karena selama ini melihat bajai hanya di tv, tapi ternyata bajai tidak bias ke polo gadung kamipun naik bus gak tau namanya apa.
Masuk terminal pulau gadung pas magrib, baru aja turun dari bus tas yang aku bawa langsung ditarik calo-calo hinga sobek, akupun langsung emosi logat palembang pun keluar, aku langsung memukul hingga orang tersebut jatuh, aku bilang tolong yang sopan, saat itu juga teman-temannya datang untuk membantu, aku dan kakakku siap-siap namun ada orang berkata jangan ini “wong kito”, ternyata dia mengenal logat kata-kataku, saat itu juga kami diantar kebus jurusan jogjakarta dan tidak orang tadi meminta maaf ternyata di dari palembang juga.
Perjalanan dari Jakarta menuju Jogjakarta sangat melelahkan, capek sekali, setelah sampai di jogja aku sangat senang selama ini aku hanya bermimpi untuk ke jogja, kami langsung menuju kampus tempat kuliahku nanti, tapi setelah sampai disana kecurigaanpun datang kok kampusnya kayak rook, tapi setelah ditanya ke resepsionesnya yang lumayan cantik katanya ini hanya tempat administrasi saja.
Kami bingung harus tingal dimana, akhirnya kami di antar oleh penjaga kampus untuk kos, setelah tawar menawar akhirnya 700rb untuk satu tahun. Mulai saat itu akupun tinggal disana.
Tiga hari kemudian setelah di malioboro, brobudur, parangtritis, akhirnya kakak dan mbakku pulang kepalembang, aku sangat sedih karena aku tinggal di jogja sendirian.
Di kosku ada 12 orang ada dari kalimatatan, jambi, medan, dab kebayakan dari timur(plores), didepanku kamarku ada sebuah rumah yang dihuni oleh ibu dua anak perempuan yang satu sudah menikah mbak windy umurnya kira-kira 30 tahun baru anak satu yang bernama dony namun sumainya kerja di bandung yang jarang pulang, dan adiknya bernama ike ternyata pacaran dengan temankosku.
Hari berganti hari bulan berganti bulan, ternyata benar dugaan kami, kami semua kena tipu, ternyata tempat kuliah kami hanya sebuah LPK, dan beasiswa tersebut hanya akal-akalan semata dan mengatas namakan guru besar Uii ternyata bohong belaka, dan saat itu kami sering rebut dengan pihak akademik. Dan berakhir dengan demo hingga kami dibatu oleh LBH dan saat ini lembaga tersebut tutup karena tidak punya ijin dan ilegal tapi inilah hokum Indonesia direkturnya sedikitpun tidak terkena hokum padehal kasusu ini ditangani POLDA DIY, apakah mungkin karena dia punya uang?
Sementara itu kedekatanku sama keluarga mbak windy semakin dekat aku sering nonton tv dirumanya, sering dikasih makan sering di ajak jalan-jalan kemol dan kfc. Aku sering bermain dengan dony anak mbak windy dan sering tidur dikamar kosku. Teman-temanku rada iri dengan kedekatanku, tapi memang dari 12 orang tersebut aku yang paling cakep,putih dan bersih.
Kedekatanku dengan mbak windy semakin hari semakin dekat, perubahan mulai terjadi, mbak windy mulai sering mengeluh karena suaminya jarang pulang dan terus terang ia berkata ia kesepian namun mungkin karena keluguanku aku hanya diam saja. Tapi terus terang kalau malam aku sering membayangkan tubuh mbak windy, buah dadanya, pantanya yang montok walau ia sudah punya anak tapi mbak windy masih seperti gadis dan berakhir dengan onani, dan anehnya kalau suaminya mas iwan pulang aku seperti cemburu, oh iyah mbak windy kerja di departemen kesehatan.
Ini awalnya terjadinya perselingkuhanku dengan mbak windy, saat itu malam hari raya idul adha, seperti biasanya aku sholat magrib, mengenakan sarung tanpa memakai celana dalam, setelah aku sholat dony anaknya mabak windy masuk kamarku, kamipun bermain bertarung diatas kasur, 15 menit kemudia mbak windy menyusul tapi kami tidak menghiraukan, tapi tiba-tiba dony berkata”mama bantuin donk, serang mas Adi, awalnya mbak windy nggak mau tapi karena desakan anaknya akhirnya mbak windy mengambil selimut dan menutupi seluruh tubuhku hingga dony leluasa menyerangku, akupun melakukan perlawanan ketika tanganku mencai-cari tiba-tiba tanganku menyentuh wajah mbak windy, aku cukup terkejut, tapi seketika itu juga mbak windi memegang tangganku dan mendekatkan wajahnya kewajahku yang ditutupi oleh selimut, tanpa sadar hidungku menyentuh pipinya dan ternyata mbak windy membalas hingga kami berciuman walau dibatasi oleh selimut.
Entah siapa yang memulai mbak windy telah berada didalam selimut, bibir kami menyatu saling lumat saling peluk, kami berciuman sangat lama, kedua tangganku meremas buah dada mbak windy walau hanya dari luar bajunya tapi terasa kenyal dan lembut, sementara itu tangan mbak windy telah memegang kontolku sambil tangannya mengocok-ngocok, kami terhanyut dalam suasana yang membara, tapi belum sempat kami melakukan zina, kami tersentak dengan suara Dony, mama kok ciuman sama mas Adi kayak sama Ayah aja, seketika kamipun terhenti dan tertunduk malu, dan akhirnya mbak windy pulang bersama Dony tapi sebelum keluar kamar ia berkata nonton Takbiran yuk.
Rupanya Dony nggak mau diajak nonton takbiran katanya mau nonton fower ragers, yah udah aku dan mbak windy mau nonton tapi mungkin karena sudah dimasuki nafsu setan ketika melewati depan kamar yang remang-remang langsung kupeluk mbak windy, kulumat bibirnya, mbak windy berkata jangan disini dikamarmu aja.
Kukunci pintu kamarku, kami pun saling peluk, saling lumat bibir, kekucep bibir mbak windy ternyata mabak windy sangat bernafsu perlawannya sangat menggairahkan, setelah puas dengan bibirnya, kujilati lehernya, tangaku membuka kaos yang dipake mbak windy, mataku terpana melihat dua bukit yang begitu besar, kusentuh bukit tersebut kukecup, buka aja kata mbak windy, aku pun membukanya, maka terlihat dua pentil berwarna kecoklatan, kukecup, kucium dua bukit tersebut puas yang satu berganti dengan yang satunya, kuisep pentilnya hingga membuat mbak windy mendesah, sambil menjambak rambutku….ohh..terus katanya..puasin mbak…
Bagai mana caranya aku nggak tahu aku telah bugil, senjata kebangggaanku sedang di dukulum oleh mbak windy, terasa nikmat sekali apalagi dua telornya ikut dijilati, oohh, hanya desahan tanda kenikmatan yang keluar dari bibirku hingga mataku terpejam-pejam.puas mengulum kontolku mbak windy mencium bibirku, kamipun bergulat di kasurku, kuremas buah dadanya, kekulumm kuisep pentilnya…ahhhhh…..ahhhhh…ohhhh desah mbak windy, rupanya mbak windy tidak tahan lagi, ia meminta untuk memasukkan kontolku ke intelnya (bahasa jawa untuk kelamin wanita/memeknya). Kuarahkan kontolku kea rah memek mbak windy yang sudah basah oleh lendir, ketika pertama kali masuk, betapa nikmatnya, panas..oooohhh aku langsung mendesah begitu pula mbak windy.perlahan-lahan terus ku dorong…terus….terus pinta mbak windy… akupun naik turun di tubuh mbak windy , nikmat sekali baru kali ini aku melakukan sex, ternyata bener nikmat sekali. Ku genjot terus…bibirku melumat bibir mbak windy , pantatku naik turun, dan betapa nikmatnya ketika mbak windy mengoyangkan pantanya,kontolku seperti di putar…ohhhh ooo..enak jeritku….
Aku pun terus memacu..keringatpun bercuuruan, setelah puas posisi mbak windy dibawah, dia meminta untuk duduk kali ini begitu nikmat..badan kami maju mundur, saling memeluk, bibirku mengulum buah dada mbak windy..ohhh..ahhh hanya desahan yang terdengar,…kira-kira 45 menit..tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang ingin keluar semua persendianku menegang, kalau onani mau keluar tidak seperti ini. Kali ini nikmat sekali… mbak mau keluar jerit mbak windy goyangan, jeritan mbak windy semakin kuat begitu juga aku, desiran darah semakin kuat, urat-urat nadi semakin tegang. …tiba-tiba mbak windy menggit pundakku…tapi tidak terasa sakit, kontolku menyentuh cairan panas yang dikeluarkan oleh mbak windy…mbak windy telah mencapai kenikmatan….ohhhh..jeritnya…akupun merasakan sesuatu yang begitu nikmat,,,,ahhhh jeritku akupun mencapai puncaknya….nikmat sekali…maniku keluar membasahi lobang memek mbak windy, tidak ada yang ingat saat itu kecuali kenikmatan….hanya kenikmatan….ohhhhh aku mendesah…baru kali ini aku meraskan kenikmatan yang luar biasa… nikmat sekali……sangat jauh nikmatnya dengan melakukan onani…..
Semenjak kejadian itu aku sering melakukan persinahan dengan mbak windy, dikamarku, rumahnya, hotel kawsan malioboro, kaliurang, parang tritis, bahkan kami pernah melakukannya di kantornya…kami sering melakuan sex sehari samapi tujuh kali…semuanya akan saya ceritakan untuk cerita selanjutnya…karena aku dan mbak windy berselingkuh selama 1 tahun…..kalau ada istri yang kesepian dan ingin mencari kenikmatan silahkan hubungi saya di email ini, karena saat ini aku ingin mengulangi seperti dengan mbak windy.. dan aku bukan gigolo. Ini kisah nyata.